JAKARTA, KOMPAS.TV – Ramainya polemik antara aktor cum YouTuber Baim Wong dengan seorang kakek bernama Suhud masih menyisakan tanya.
Baru-baru ini, aktris Nikita Mirzani menemui Kakek Suhud dan menyarankannya untuk melaporkan Baim Wong ke pihak berwajib.
“Iya gue sih menyarankan begitu (lapor ke polisi),” kata Nikita Mirzani, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Buntut Video Marahi Kakek Suhud, 200 Ribu Subscriber YouTube Baim Wong Kabur
Menurut bintang film Comic 88 ini, tindakan Baim Wong yang memarahi Kakek Suhud hingga menyebutnya sebagai pengemis dapat dilaporkan sebagai tindak pidana.
“Jadi itu sebenarnya bisa dijadiin perkara. Gue tadi bilang sama bapak tadi, ‘Kakek enggak mau laporin aja?’ gue bilang gitu. Bodo amat gue dibilang kompor,” ujar Nikita.
Nikita Mirzani juga membeberkan alasannya menyarankan Kakek Suhud untuk melaporkan Baim Wong.
“Maksud gue ini buat jadi pelajaran lah, jangan semena-mena gitu jadi orang,” ujarnya.
Mantan istri Dipo Latief ini juga mengungkapkan bahwa sang kakek merasa tidak senang karena Baim Wong menyebutnya sebagai pengamis. Sebab, kedatangan Kakek Suhud kala itu hanya ingin menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Baim Wong Akhirnya Minta Maaf ke Kakek Suhud: Seharusnya Saya Bisa Lebih Sopan Lagi
Diketahui, Kakek Suhud memang bekerja sebagai pedagang buku juz amma.
Dalam video yang beredar, Baim Wong tidak mengindahkan tawaran Kakek Suhud untuk membeli dagangannya. Dia malah memarahinya dan membagikan uang kepada tukang ojek online di hadapan sang kakek.
Atas kejadian tersebut, Baim Wong mendapatkan banyak hujatan dari netizen hingga subscriber YouTube-nya turun drastis hingga 200.000 subscriber.
Suami Paula Verhoeven ini juga telah mengklarifikasi video tersebut dan menjelaskan kekhawatiran yang dirasakannya kala itu. Dia merasa kehadiran sang kakek membahayakan dirinya dan Kiano yang sedang mengendarai motor. Baim Wong juga telah meminta maaf ke Kakek Suhud.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.