Paul McCartney Mengungkap Pelaku Utama Bubarnya The Beatles, Band Terbesar Sepanjang Masa

LONDON, KOMPAS.TV - Paul McCartney melihat kembali ke belakang, khususnya tentang bubarnya grup band paling besar sepanjang sejarah, The Beatles. Dia dengan tegas membantah anggapan dirinyalah yang bertanggung jawab atas bubarnya the Beatles, seperti dilansir Associated Press, Senin (11/10/2021)

Berbicara dalam episode "This Cultural Life" BBC Radio 4 yang dijadwalkan tayang pada 23 Oktober nanti, McCartney menegaskan, John Lennon adalah anggota band yang ingin membubarkan The Beatles.

"Saya tidak menyebabkan perpecahan," kata McCartney. "Orang itu adalah Johnny kami,'' sambil merujuk pada John Lennon.

Penggemar The Beatles sudah berdekade memperdebatkan siapa yang bertanggung jawab atas bubarnya The Beatles, di mana banyak yang menyalahkan Paul McCartney.

Tapi McCartney mengatakan keinginan Lennon untuk "break lose" atau memisahkan diri adalah pendorong utama di balik perpecahan grup band itu.

Kebingungan tentang bubarnya The Beatles dibiarkan berlarut-larut karena manajer mereka meminta anggota band untuk tutup mulut sampai sang manajer menyelesaikan sejumlah kesepakatan bisnis, kata McCartney.

Wawancara itu dilakukan menjelang terbitnya film dokumenter enam jam Peter Jackson yang mencatat bulan-bulan terakhir band terbesar sepanjang masa itu. 

Baca Juga: Memoar Musisi Gaek Paul McCartney akan Keluar November 2021

Film dokumenter bertajuk “The Beatles: Get Back,” itu akan dirilis bulan November di Disney+, dan dipastikan akan mengorek kembali borok lama dan kenangan pahit jutaan orang di seluruh dunia akan bubarnya band legendaris tersebut. Komentar McCartney tersebut pertama kali dilaporkan oleh The Observer.

Ketika ditanya oleh pewawancara John Wilson tentang keputusan untuk mengungkapkan hal itu sendirian, McCartney menjawab, “Berhenti di sana. Saya bukan orang yang menghasut perpecahan. Oh tidak, tidak, tidak. John masuk ke sebuah ruangan suatu hari dan berkata, 'Saya akan meninggalkan The Beatles.' Apakah itu yang memicu perpecahan, atau tidak?"

McCartney mengungkapkan kesedihan atas perpisahan itu, seraya mengatakan kelompok itu masih membuat "hal-hal yang cukup bagus."

“Ini adalah band saya, ini adalah pekerjaan saya, ini adalah hidup saya. Jadi saya ingin ini (The Beatles) berlanjut," kata McCartney.