James Spears Bersedia Mundur Sebagai Konservator Britney Spears, Tapi dengan Syarat Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar terbaru kasus penyanyi Hollywood Britney Spears kembali bergulir. Ayahnya, James Spears,  mengatakan bersedia mundur sebagai Konservator namun dengan beberapa syarat.

Menurut James, menyuruhnya mundur sesegera mungkin setelah lebih dari 13 tahun menjadi konservator Britney Spears adalah tindakan yang tidak tepat.

Menurut pernyataan kuasa hukum James Spears, saat pertama kali masuk konservator, Britney sangat membutuhkan pertolongan dan rawan dimanipulasi karena emosinya yang tidak stabil.

"Pak Spears terus melayani dengan patuh, dan dia tidak boleh diskors atau diberhentikan, dan tentu saja tidak berdasarkan tuduhan palsu," kata kuasa hukumnya kepada nbcnews, Jumat (13/8/2021).

Salah satu syarat James Spears bersedia mundur sebagai konservator adalah jika watunya sudah tepat. 

"Transisi harus tertib dan mencakup penyelesaian masalah yang tertunda di Pengadilan," ungkap kuasa hukum tersebut.

Baca Juga: Miliki Aset Bernilai Fantastis, Britney Spears Tunjuk Seorang Akuntan sebagai Konservator

Selain itu, James Spears juga membantah tuduhan yang menyebut dirinya memaksa Britney Spears melakukan apa saja termasuk masuk rawat inap secara paksa.

"Jika publik mengetahui semua fakta kehidupan pribadi Nona Spears, tidak hanya puncaknya tetapi juga titik terendahnya, semua masalah kecanduan dan kesehatan mental serta semua lika-liku konservator, mereka akan mwmuji Pak Spears atas pekerjaan yang telah dia lakukan, bukan menjelekkannya," imbuhnya.

Dilain sisi, pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart berpendapat bahwa kesehatan mental Britney Spears justru semakin memburuk karena kontrol ayahnya yang berlebihan.

Rosengart mendesak agar konservator Britney segera diganti sesuai dengan calon yang telah diajukan sebelumnya.

Baca Juga: Diancam Dibunuh, Pengacara dan Konservator Britney Spears Minta Perlindungan Lebih