Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Prabowo Undang Investor AS Ray Dalio, CEO Danantara Sebut untuk Tukar Pikiran dan Beri Masukan

Kompas.tv - 7 Maret 2025, 20:21 WIB
prabowo-undang-investor-as-ray-dalio-ceo-danantara-sebut-untuk-tukar-pikiran-dan-beri-masukan
Presiden RI Prabowo Subianto bersama investor asal Amerika Serikat Ray Dalio (paling kiri), para pengusaha besar asal Indonesia dan para menteri Kabinet Merah Putih melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (Sumber: ANTARA/Galih Pradipta)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengundang investor asal Amerika Serikat Ray Dalio dan sejumlah pengusaha besar Indonesia dalam pertemuan yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/3/2025). 

Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyebut, Ray Dalio diundang dalam pertemuan tersebut untuk tukar pikiran. 

"Kita bertukar pikiran bagaimana pengembangan Danantara, karena beliau kan adalah salah satu investor terbesar dan paling berhasil di dunia, ya," tuturnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan usai pertemuan dengan presiden, Jakarta, Jumat (7/3/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV

Baca Juga: Rosan Pede Fundamental BUMN Kuat meski IHSG Sempat Turun usai Danantara Diluncurkan

Rosan mengatakan, Ray Dalio memberikan masukan-masukan kepada Danantara. 

"Masukan dari Ray Dalio ini kepada kami sangat-sangat baik, sangat-sangat bagus masukan-masukannya sehingga ke depannya peran dari Danantara bisa berjalan sesuai dengan amanahnya," ujarnya. 

Rosan melanjutkan, mereka mendapatkan masukan mengenai investasi, tata kelola perusahaan yang baik, serta manajemen risiko. 

"Kurang lebih sebenarnya sama dengan yang kita sudah ada, tapi memang terus kita mendapatkan masukan dengan pengalaman beliau yang lebih dari 50 tahun," katanya. 

Baca Juga: Anggota DPR Usul Pemerintah Ambil Alih Sritex dengan Danantara: Industri Strategis

Selain bertukar pikiran dan mendapat masukan dari Ray Dalio, Danantara juga bertukar pikiran dengan sejumlah menteri dan pengusaha yang hadir dalam pertemuan itu.

"Intinya memang Danantara ini adalah suatu bagian yang  pekerjaan besarnya itu adalah bersama-sama dengan dunia usaha, dengan para pengusaha, dan bagaimana kerja sama itu dijalankan dengan terbuka, transparan," sebutnya. 

Rosan juga menjelaskan, Danantara terbuka untuk melakukan perbandingan dan adopsi dari negara lain, dengan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. 

Baca Juga: Lapor Prabowo, Rosan Roeslani Pastikan Pengelola Danantara Punya Reputasi Baik

Di akhir keterangannya, Rosan mengatakan penegasan yang disampaikan presiden. 

"Bapak presiden juga sangat jelas, terakhir bahwa beberapa hal yang ingin kita laksanakan bersama-sama dengan dunia usaha itu harus transparan, harus terbuka," kata Rosan.

"Dan yang paling penting juga investasi itu dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan tentunya return (hasil) yang jelas, return yang baik, yang bisa dihitung secara terbuka,"  sambungnya.  


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x