Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi Tepok Jidat saat Bicara Nilai Tambah 50 Ton Emas Freeport yang Hilang Tiap Tahun

Kompas.tv - 11 Oktober 2024, 20:16 WIB
jokowi-tepok-jidat-saat-bicara-nilai-tambah-50-ton-emas-freeport-yang-hilang-tiap-tahun
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

Namun saat ini, Freeport sudah punya Smelter di Gresik, sehingga bisa diketahui berapa nilai emas yang diangkut.

Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI itu mengaku bangga denga kerja keras bersama sehingga berhasil mengakuisisi PT Freeport Indonesia (PTFI) dari Amerika Serikat dengan harga yang relatif murah. 

Saat ini, Indonesia memiliki 51 persen kepemilikan saham Freeport, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya 9 persen.

"Artinya Freeport itu kepemilikannya bukan perusahaan Amerika lagi, tapi milik MIND ID. Dan ngambilnya dulu juga tidak gampang, enggak mudah, dari 9 (persen) melompat ke 51 (persen kepemilikan sahamnya)," ungkapnya. 

Baca Juga: Respons Basuki Soal Usulan Gaji Penerima FLPP Rp12 Juta dan Tenor KPR Subsidi Jadi 40 Tahun

"Gampang? Timnya kemarin ada 4, ada 3 menteri, 1 wamen, salah satunya Pak Budi Gunadi Sadikin. Yang kita senang, kita beli saat harganya murah," lanjutnya. 

Jokowi menambahkan, pemerintah mengakuisisi saham Freeport dengan biaya sebesar 3,9 miliar dollar Amerika Serikat. Menurutnya, pengeluaran untuk akuisisi tersebut kini sudah tertutupi. 

"Seingat saya berapa? 3,9 miliar dollar AS, sekarang market value-nya berapa, Pak Tony (Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas)? 24, 34 miliar (dollar AS)? Naik terus, 34 (dollar AS) coba. Artinya yang kita beli 3 tahun yang lalu sekarang sudah lunas. Tahun ini lunas, Pak Tony ya? Lunas. Dan belinya enggak pakai duit kita," tuturnya. 

Kepala Negara pun berharap kepemilikan pemerintah Indonesia terhadap saham Freeport bisa ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. 


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x