JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Iduladha, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan sebanyak 604 cabang untuk melayani weekend banking yang dibuka setiap akhir pekan. Layanan weekend banking juga dibuka selama Juni 2024.
Layanan weekend banking menyiapkan fasilitas untuk para nasabah yang membutuhkan kunjungan ke cabang terkait layanan di customer service maupun layanan terbatas lainnya, terutama di lokasi strategis.
“Menjelang Idul Adha dan bulan ibadah haji, tentu banyak nasabah yang membutuhkan transaksi untuk berkurban, apalagi di bulan Juni ini banyak orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam siaran persnya, Sabtu (8/6/2024).
Untuk melihat daftar 604 kantor cabang yang buka selama akhir pekan, nasabah bisa melihatnya di halaman website www.bankbsi.co.id.
Baca Juga: Muhammadiyah Tarik Dananya dari BSI, Begini Tanggapan Pihak Bank Syariah Indonesia
Wisnu mengatakan, weekend banking dihadirkan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Kantor cabang BSI yang telah ditentukan akan beroperasi dengan jam layanan terbatas, dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 waktu setempat.
Untuk menjangkau wilayah yang jauh dari ATM dan kantor cabang, BSI telah menyiapkan 97.326 BSI Agen yang bisa melayani setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan sebagainya.
Ia menjelaskan, layanan perbankan juga semakin mudah diakses nasabah melalui BSI Mobile. Lewat mobile banking, nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu, pembayaran biaya bulanan seperti (PDAM, PLN, internet, sekolah, pulsa/paket data, ziswaf, transfer antar-bank lewat BI Fast), pembiayaan hingga pembukaan rekening.
BSI mencatat, layanan digital BSI Mobile mengalami pertumbuhan positif. Hingga April 2024, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,8 juta orang dengan volume transaksi sebesar Rp278 triliun.
Baca Juga: Bahlil Bantah Pemberian Izin Usaha Tambang ke NU sebagai Balas Budi Pilpres 2024
Menjelang Iduladha, BSI juga telah mengimbau nasabah untuk dapat berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online.
"Nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi," tutur Wisnu.
Untuk mencegah hal ini, nasabah perlu untuk mengecek saldo rekening di BSI Mobile atau cetak rekening koran secara berkala serta mengganti kata sandi (password) kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menargetkan peningkatan yang signifikan sebesar 35% transaksi pembelian hewan kurban melalui platform BSI Mobile, dibanding 2023.
Baca Juga: Wamenkes Klaim Penerapan KRIS Tak Kurangi Ketersediaan Tempat Tidur di RS secara Signifikan
Melalui layanan ini, masyarakat kini dapat dengan mudah dan praktis melakukan pembelian hewan kurban, tanpa harus kesulitan mencari agen atau penjual di sekitar tempat tinggalnya.
SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, penyedian layanan kurban melalui BSI Mobile adalah bagian dari komitmen BSI untuk mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan kemudahan dan kenyamanan.
"Kami hadir sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, siap mendukung transaksi halal para nasabah melalui pembelian hewan kurban," ujarnya dikutip dari laman resmi BSI, Sabtu (8/6).
Tidak hanya itu, Saut juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan secara live streaming melalui platform YouTube.
Baca Juga: Konsentrasi Dana Terpusat di BSI jadi Alasan Muhammadiyah Alihkan Uangnya dari BSI
“Hal ini memungkinkan masyarakat yang berkurban untuk tetap merasakan keberkahan dan mendapatkan sunnah dengan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurbannya secara langsung,” ujarnya.
Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 3.691 hewan kurban yang disalurkan melalui platform BSI Mobile, melampaui target awal sebesar 3.000 ekor.
"Kami optimis akan terjadi peningkatan yang lebih signifikan pada tahun ini, dengan target 5.000 hewan kurban siap disalurkan melalui BSI Mobile, dan nilai transaksi yang diperkirakan lebih dari Rp10 miliar," ungkapnya.
BSI telah bekerja sama dengan berbagai lembaga penyalur seperti BAZNAS, Laznas BSM Umat, dan Dompet Dhuafa untuk menjalankan nilai dan prinsip syariah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu melalui layanan ini.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.