Kompas TV ekonomi keuangan

AdaKami Serius Ingatkan soal Keputusan Finansial yang Bijak

Kompas.tv - 6 Mei 2024, 00:00 WIB
adakami-serius-ingatkan-soal-keputusan-finansial-yang-bijak
Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega (kedua dari kiri) dan Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar (kedua dari kanan) saat Media Gathering dan Halalbihalal AdaKami di Jakarta. (Sumber: Adakami)
Penulis : Fadhilah | Editor : Gading Persada

“Semua ini adalah tindakan fraud atau penipuan yang kami temukan dan perlu kita waspadai bersama lewat peningkatan literasi keuangan dan digital. Dengan demikian, kita bisa secara proaktif mengenali ciri-ciri potensi fraud dan menghindarinya,” jelas Jonathan.

Jonathan melanjutkan, untuk membantu meningkatkan kesadaran dan antisipasi masyarakat terhadap upaya fraud, AdaKami secara aktif terus melakukan edukasi dan sosialisasi lewat berbagai saluran, termasuk lewat media sosial seperti unggahan dan IG Live, radio talkshow, juga kegiatan temu langsung dengan masyarakat.

Lewat kegiatan ini, AdaKami juga berharap bisa berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan dan digital di Indonesia.

“Selain memaparkan jenis tindakan fraud yang perlu diantisipasi, kami juga menyampaikan informasi terkait hal-hal yang perlu dilakukan jika masyarakat tengah menghadapinya,” katanya.

Baca Juga: OJK Blokir 195 Nomor Kontak Debt Collector Pinjol Ilegal karena Lakukan Intimidasi

Antisipasi Penipuan

Sejumlah langkah yang bisa dilakukan antara lain: Pertama, memastikan hanya berkomunikasi atau mencari informasi melalui situs, email, nomor telepon, hingga akun media sosial resmi yang terverifikasi.

Kedua, lebih berhati-hati dan selektif dalam membagikan informasi terkait data pribadi dengan tidak mengunggah data pribadi di media sosial ataupun menyerahkannya kepada pihak-pihak yang belum bisa dipastikan kredibilitasnya.

Ketiga, berhati-hati dengan pihak-pihak yang menawarkan atau mengiming-imingi hadiah menggiurkan dengan syarat mencurigakan seperti keharusan membeli sesuatu, bahkan diminta untuk berhutang demi membeli barang tertentu yang melampaui kemampuan finansial, demi mendapatkan hadiah yang ditawarkan.

Keempat, pada saat memutuskan untuk memanfaatkan layanan keuangan tertentu, pastikan sudah membaca seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku serta sudah memiliki rencana pemenuhan kewajiban yang mengikat.

“Jika membutuhkan alternatif pemenuhan kebutuhan finansial seperti pinjaman, pastikan dialokasikan untuk sesuatu yang benar-benar kita butuhkan dan bisa kita pertanggungjawabkan. Jadi, memahami prioritas dan cara pemenuhannya serta profil dan risiko instrumen keuangan yang akan kita manfaatkan memang sangat penting untuk bisa membuat keputusan tepat,” terangnya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x