Dengan menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.
Pemeriksaan listrik aliran atas juga dilakukan terutama untuk memeriksa ketebalan kabel pantograf. Tujuannya agar kabel pantograf tidak putus akibat gesekan yang dikarenakan semakin tingginya frekuensi perjalanan Whoosh.
Tidak hanya itu, alat-alat persinyalan dan telekomunikasi yang berada di sepanjang jalur juga diperiksa dan dipastikan kelayakannnya.
Pemeriksaan dan perawatan sound barrier juga ikut dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan jalur kereta.
"Tujuannya untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan fisik yang bisa membuat suara laju Whoosh terdengar hingga ke pemukiman warga dan mengganggu ketenangan warga yang daerahnya dilalui trase Whoosh," terangnya.
Baca Juga: BPJT Imbau Pemudik Tidak Parkir di Bahu Jalan Tol jika Rest Area Penuh
Emir menyatakan, pemeriksaan rutin dilakukan oleh petugas KCIC dan melibatkan petugas profesional yang sudah terlatih melakukan perawatan prasana Kereta Cepat.
Tujuannya adalah agar transfer pengetahuan dan keahlian juga terjadi selama proses pemeriksaan dan perawatan ini.
Pemeriksaan juga dilakukan menggunakan Kereta Inspeksi atau Comprehensive Inspection Train yang dilengkapi berbagai peralatan canggih di dalamnya.
CIT dijalankan sebanyak 2 kali seminggu untuk mendapatkan data kondisi prasarana yang akurat melalui berbagai sensor yang tersedia.
“Seperti pada periode libur panjang lainnya, animo masyarakat untuk menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh sangat tinggi dan melebihi hari-hari lainnya. Untuk itu persiapan harus dilakukan dengan lebih ketat dari hari-hari biasa agar semua berjalan lancar dan perjalanan dapat sampai dengan selamat di tujuan,” tutupnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.