SUBANG, KOMPAS.TV- ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) memprediksi 272.000 kendaraan melintasi Ruas Tol Cipali pada periode libur akhir pekan Jumat, 8 Maret 2024 hingga Selasa, 12 Maret mendatang.
Akumulasi volume lalu lintas pada perayaan Hari Raya Nyepi dan bertepatan dengan awal Bulan Ramadan 1445 H ini meningkat hingga 26,45%, dibandingkan dengan Lalu Lintas Harian (LHR) normal.
“Kami memprediksi puncak arus lalu lintas libur akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal Bulan Ramadhan terjadi pada hari Minggu, 10 Maret 2024 dengan kenaikan hingga 33,72% dibandingkan LHR normal," kata Kepala Divisi Operasional ASTRA Tol Cipali, Sri Mulyo, dalam keterangan resminya di Subang, Sabtu (8/3/2024).
"Sedangkan bila dibandingkan dengan volume lalu lintas H-1 Hari Raya Nyepi tahun 2023, terdapat peningkatan volume lalu lintas sebesar 0,5%,” tambahnya.
Baca Juga: KAI Tambah 16 Perjalanan KA Jarak Jauh saat Libur Panjang Nyepi dan Awal Ramadan
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan melintas, ASTRA Tol Cipali mempersiapkan manajemen trafik berupa Contra Flow (CF). Namun pelaksanaan CF ini bersifat situasional menyesuaikan volume lalu lintas dan koordinasi bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Sri Mulyo menerangkan, pihaknya mempersiapkan titik siaga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada momen libur akhir pekan ini yang berada di KM 86, KM 130, serta KM 153+200.
Petugas Astra Tol Cipali juga menyiapkan sarana prasarana berupa 3.000 rubbercone untuk mendukung pelaksanaan Contra Flow.
ASTRA Tol Cipali menghimbau untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara. Jaga keamanan diri, keluarga, dan pengguna lain dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Baca Juga: Selama Bulan Ramadan, TransJakarta Perpanjang Waktu Layanan di Jam Sibuk
Sedangkan bila dalam kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
"Jika anda sudah berkendara lebih dari 4 jam dan kondisi fisik lelah, segera beristirahat di Rest Area terdekat. ASTRA Tol Cipali memiliki 7 Rest Area aktif yang tersebar baik arah Jakarta maupun arah Cirebon, dengan fasilitas yang lengkap untuk memudahkan pengendara dalam beristirahat," jelasnya.
Apabila kapasitas rest area sudah melebihi batas maksimal 70%, pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat untuk mengisi bahan bakar, menjelajahi kuliner khas 5 wilayah di Ruas Tol Cipali, serta beristirahat dengan maksimal tanpa tambahan biaya perjalanan.
Sebagai informasi, PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Infra Toll Road Cikopo Palimanan) adalah perusahaan yang memegang hak konsesi jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) di provinsi Jawa Barat selama 35 tahun dengan total panjang 116,75 km.
Jalan tol Cipali terbentang dari Cikopo kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka sampai Palimanan Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: LRT Jabodebek Sudah Layani 7,2 Juta Pengguna, Tarif Promo Masih Berlaku hingga Akhir Maret
Tol Cipali saat ini menjadi jalur distribusi barang serta jalur transportasi masyarakat yang utama bagi Pulau Jawa dan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pariwisata serta agrobisnis.
Tol Cipali merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan mulai dari jalan tol Merak hingga ke Surabaya.
Tol Cipali berada diantara Jakarta – Cikampek dan jalan tol Palimanan – Kanci. Sejak diresmikan pada 13 Juni 2015, jalan tol Cipali terbukti memangkas rute Cikampek – Palimanan hingga 40 km dibanding melewati jalur Pantura.
Sejak 28 November 2019 kepemilikan saham ASTRA Toll Road Cikopo Palimanan dimiliki oleh Astra Infra sebesar 55% dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) 45%.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.