JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Trans Marga Jateng akan menaikkan tarif Tol Semarang-Solo mulai 27 November 2023 pukul 00.00 WIB.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi mengatakan, kenaikan itu berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1541/KPTS/M/2023 Tanggal 3 November 2023.
“Penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol,” kata Prajudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).
“Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali,” tambahnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023 Pemerintah Sudah Bangun 217,8 Km Jalan Tol, Ini Rinciannya
Untuk penyesuaian tarif jarak terjauh dari Semarang hingga Solo dengan sistem transaksi tertutup menjadi sebagai berikut:
Jika dihitung secara keseluruhan, tarif tol Golongan I untuk perjalanan menerus dari Semarang (Gerbang Tol Banyumanik) hingga Surabaya (Gerbang Tol Warugunung) setelah penyesuaian tarif Jalan Tol Semarang-Solo mengalami kenaikan sebesar 23% dari tarif sebelumnya.
"Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol," ujar Prajudi.
Baca Juga: Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh, Gratis Masuk ke 6 Lokasi Wisata Ini, Simak Syarat-Ketentuannya
Ia menyampaikan, seiring dengan kenaikan tarif tol, pihaknya juga terus melakukan peningkatan kualitas jalan dan pelayanan Tol Semarang-Solo.
“Di antaranya yaitu pemeliharaan perkerasan, sarana pelengkap jalan tol dan pembersihan ruang milik jalan tol," ucapnya.
PT Trans Marga jateng juga melakukan pengecatan ulang MCB (Median Concrete Barier), struktur overpass dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) serta pengecatan ulang guardrail dan juga penataan taman dan penghijauan di sepanjang ruas tol agar pengguna jalan merasa lebih nyaman dalam berkendara.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus menjaga keselamatan pengguna jalan tol.
Di antaranya dengan pemasangan pagar pengaman (guardrail) menerus, pemasangan end section guardrail,pemasangan pita kejut dan lampu peringatan (warning light) di beberapa titik rawan kecelakaan.
Baca Juga: Tol Japek II Kutanegara-Sadang dan Ruas Tol Kartasura-Karanganom Dibuka Fungsional untuk Nataru
“Operasi penertiban dan imbauan terhadap kendaraan over dimensi yang mengganggu pandangan pengguna jalan lain dan berjalan dengan kecepatan lambat terus dilakukan secara rutin. Berbagai upaya ini terbukti berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan di Ruas Tol Semarang-Solo di tahun 2023 sebesar 23% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tuturnya.
PT Trans Marga Jateng juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
“Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol,” ucapnya.
Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.