Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Buka Acara Indonesia Meubel & Design Expo 2023, Jokowi: Terasa Pulang Kampung

Kompas.tv - 14 September 2023, 11:33 WIB
buka-acara-indonesia-meubel-design-expo-2023-jokowi-terasa-pulang-kampung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada Kamis, (7/9/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

TANGERANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa bersemangat setiap kali menghadiri acara yang terkait dengan furnitur. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara IFFINA (Indonesia Meubel & Design Expo 2023) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO). 

"Saya itu kalau diundang untuk acara-acara yang berkaitan dengan furnitur itu paling semangat. Biasanya saya tidur di Bogor, Istana Bogor. Tapi tadi malam saya tidur di Istana Jakarta, supaya lebih dekat dengan acara di sini. Jadi Ibu Jokowi di Bogor, saya di Jakarta, demi ASMINDO," kata Jokowi di BSD, Tangerang, Banten, Kamis (14/9/2023).

"Karena terasa pulang kampung kalau acara ASMINDO," ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV

Baca Juga: Kerusuhan di Rempang, Jokowi: Masa Urusan Gitu Harus Sampai Presiden!

Jokowi menyampaikan, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan seni budaya dalam bidang furnitur. Sehingga seharusnya bisa menjadi pemimpin dalam industri ini. 

Namun yang terjadi saat ini, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-17 sebagai produsen furnitur dunia. Jauh di bawah Vietnam dan Malaysia. 


"Tadi disampaikan Pak Ketum (ASMINDO) Pak Dedi, (potensi pasar) 755 billion US Dollar. Tapi Indonesia baru 2,8 billion US Dollar. Artinya kita masih sangat kecil," ujar Jokowi. 

"Indonesia ranking 17 di bawah Vietnam yang ranking 2 dan Malaysia yang ranking 12," ujarnya. 

Baca Juga: Guyon Jokowi ke Airlangga saat Pidato di Acara Sewindu Proyek Strategis Nasional

Jokowi pun mengenang masa-masa sering ikut pameran furnitur di Eropa pada era 1990-an. Saat itu ia menyebut Indonesia merajai industri furnitur. 

"Saya ingat di tahun 90an kalau pameran di luar, di Jerman, Prancis, Italia, itu kelihatannya Indonesia merajai. Sekatang kok bisa peringkat 17. Ada sesuatu yang memang harus dibenarkan," ucapnya. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x