"Afrika memiliki populasi sebanyak 1,4 miliar orang, sedangkan Asia Selatan memiliki populasi sebanyak 2 miliar orang. Di Asia Tenggara, terdapat sekitar 500 juta orang. Jadi, kami masih melihat pasar yang sudah ada dan mencoba untuk mengembangkan pasar baru ke depannya," tambahnya.
Sebagai informasi, Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan.
Pameran ini menjembatani transaksi dagang antar perusahaan dengan perusahaan atau business to business (B to B).
Baca Juga: Jepang Mau Buang Air Limbah Nuklir ke Laut, China Larang Impor Makanan dari Jepang
Turut hadir dalam peluncuran TEI 2024 adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Zulhas menyebut peranan BUMN juga sangat penting dalam mendongkrak transaksi dagang Indonesia dengan negara lain.
"Mari kita ajak Kementerian BUMN yang telah memberikan banyak dukungan, juga duta besar kita yang membawa pembeli dari 180 negara, dan tidak ketinggalan KADIN, pemerintah daerah yang telah mengirimkan perwakilannya yang terbaik ke sini, serta perusahaan-perusahaan besar. Kerja sama adalah yang menghasilkan nilai transaksi besar," tuturnya.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Puncak Bogor akan Dilelang 2024, Panjangnya 50 KM, Nilainya Rp25 T
Produk unggulan Indonesia yang akan dipamerkan dalam TEI di antaranya adalah manufaktur, fesyen, aksesoris, perawatan kesehatan, kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah, furniture, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.
Pembeli terbesar di TEI 2022 lalu berasal dari China (10,78 miliar dollar AS), India (1,505 miliar dollar AS), Jepang (843,96 juta dollar AS), Mesir (492,04 juta dollar AS), dan Filipina (343,22 juta dollar AS).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.