JAKARTA. KOMPAS.TV- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah mengalokasikan dana untuk penanganan ruas jalan nasional dan jalan daerah (tol dan non tol) mencapai Rp203,5 triliun pada 2023.
"Dari jumlah tersebut, Pulau Sumatera mendapatkan alokasi yang paling besar," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa bulan Mei 2023, Senin (22/3/2023).
Ia menjelaskan, dana sebesar itu dibagi untuk jalan nasional Rp87,4 triliun, jalan baru (693 kilometer/km) Rp13,8 triliun, pembangunan jembatan (16.076 meter/m) Rp4,7 triliun, preservasi jalan (50.299 km) Rp22,2 triliun, preservasi jembatan (549.857 m) Rp3,5 triliun, rehabilitasi atau rekonstruksi jalan daerah Rp14,6 triliun, dan jalan tol Rp5,5 triliun.
Kemudian, pengadaan lahan jalan Rp23 triliun, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II (penyertaan modal negara/PMN) Rp28,9 triliun, jalan daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp12,6 triliun, serta jalan daerah melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah atau transfer ke daerah (APBN/TKD) Rp74,6 triliun.
Sementara jika dibagi per pulau, Sumatera mendapat alokasi paling besar. Yakni sebesar Rp71,5 triliun.
Terdiri dari anggaran jalan baru sepanjang 119 km sebesar Rp1 triliun, preservasi jalan 14.773 km sebesar Rp9,7 triliun, serta pembangunan jembatan 6.447 m sebesar Rp900 miliar.
Baca Juga: Sri Mulyani Catat Penerimaan Pajak per April 2023 Tembus Rp688 Triliun
Selanjutnya, untuk preservasi jembatan 141.469 m sebesar Rp800 miliar, jalan melalui DAK Rp3,8 triliun, JTTS Rp3,3 triliun, JTTS tahap II RP28,9 triliun, pengadaan lahan jalan Rp2,8 triliun, dan jalan daerah Rp20,3 triliun.
Alokasi anggaran terbesar kedua diberikan untuk Pulau Jawa sebesar Rp54,1 triliun, yang meliputi jalan baru sepanjang 43 km sebesar Rp1,5 triliun, preservasi jalan 7.644 km sebesar Rp8,3 triliun, serta pembangunan jembatan 1.899 m sebesar Rp1 triliun.
"Kemudian, untuk preservasi jembatan 111.849 m sebesar Rp600 miliar, jalan tol Serang-Panimbang Rp700 miliar, jalan tol Semarang-Demak Rp1,5 triliun, jalan melalui DAK Rp1 triliun, pengadaan lahan jalan Rp20,2 triliun, dan jalan daerah Rp19,3 triliun," tutur Sri Mulyani.
Alokasi anggaran terbesar selanjutnya diberikan untuk pembangunan jalan di Kalimantan yakni senilai Rp33,4 triliun, terdiri dari pembangunan jalan baru sepanjang 267 km sebesar Rp9,6 triliun, preservasi jalan 9.214 km sebesar Rp5,7 triliun, serta pembangunan jembatan 2.976 m sebesar Rp1,3 triliun.
Lalu, preservasi jembatan 103.478 m sebesar Rp500 miliar, jalan melalui DAK Rp1,6 triliun, dan jalan daerah Rp14,7 triliun.
Baca Juga: Belanja Pemerintah Pusat Tembus 522,7 T, Sri Mulyani: Rp274,4 T Langsung Dinikmati Masyarakat
Alokasi anggaran di Maluku dan Papua merupakan terbesar keempat yakni Rp19,5 triliun yang terdiri dari pembangunan jalan baru sepanjang 125 km sebesar Rp1,1 triliun, preservasi jalan 8.135 km sebesar Rp4,4 triliun, pembangunan jembatan 2.676 m sebesar Rp1,1 triliun, preservasi jembatan 74.198 m sebesar Rp800 miliar, jalan melalui DAK Rp2,6 triliun, dan jalan daerah Rp9,6 triliun.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.