JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan memimpin tim satuan tugas (task force) khusus untuk mempercepat realisasi investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, satgas tersebut dibentuk untuk meningkatkan koordinasi antara Otorita IKN dengan kementerian/lembaga terkait percepatan investasi di IKN Nusantara.
“Untuk peningkatan koordinasi antara OIKN dan para K/L disertai dengan identifikasi masalah yang komprehensif, rencana kerja dan target penyelesaian yang jelas,” kata Jodi seperti dikutip dari Antara, Senin (15/5/2023).
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, pemerintah membentuk satgas khusus untuk mengkoordinir antarkementerian dan lembaga terkait guna mempercepat investasi di IKN.
“Dibentuk juga tim task force khusus yang diketuai Menko Marves Pak Luhut yang akan mengkoordinir interdept dan juga semua lembaga terkait sehingga proses percepatan investasi di IKN dapat berjalan lebih baik dan efisien lagi,” ujar Bambang dalam konferensi pers, Senin (5/5).
Baca Juga: Surya Paloh Sebut Tak Ada Penawaran dari Luhut agar Ahok Jadi Bakal Cawapres Anies di Pilpres 2024
Pemerintah juga membentuk tim task force di bidang pertanahan. Hal itu dilakukan agar lahan yang ditawarkan kepada investor sudah clean and clear.
“Jadi yang akan ditawarkan kepada investor adalah tanah-tanah yang sudah matang dan kita ketahui harganya sehingga mereka bisa langsung menghitung berdasarkan kondisi topografi, geologi, akses, dan sebagainya," ucapnya.
Bambang berharap kejelasan tentang tanah itu akan membuat investor IKN bisa merumuskan rencana bisnis yang lebih tajam. Di samping itu, investor juga bisa mendapatkan harga paling baik dilandasi oleh data dan informasi terkini.
Badan Otorita juga diminta untuk membuat satu one stop shop yang terdiri dari kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk memudahkan investor mendapatkan informasi.
"Jadi satu pintu saja investor ke kami (Badan Otorita) atau ke BKPM, sama saja karena kita merupakan bagian dari satu online sistem yang dimiliki oleh BKPM," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Warga Laporkan Jalan Rusak Lewat Akun Sosmed Miliknya
Selain sebagai Menko Marves, seperti diketahui Luhut saat ini memegang banyak jabatan. Ada beberapa jabatan yang telah selesai masa tugasnya.
Jabatan yang masih dan telah selesai diemban Luhut adalah Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), dan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Menteri Ad Interim (Menteri ESDM, Menhub, Menteri Kelautan dan Perikanan).
Terkait hal ini, Luhut menegaskan semua Menteri Koordinator (Menko) seperti dirinya, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memang banyak memegang jabatan lain.
Baca Juga: TransJakarta dan Trans Pakuan Akan Segera Nyambung, Jakarta-Bogor Bebas Macet?
Lantaran, mereka membawahi banyak kementerian. Seperti Luhut sebagai Menko Marves yang bertugas mengkoordinasikan 7 kementerian.
Yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Investasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.