JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Maret 2023 ini, umat Islam di seluruh dunia akan kembali menjumpai bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M.
Melalui maklumatnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
Sementara Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan tanggal pasti kapan puasa Ramadhan 2023 akan dimulai.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 2023 Penentuan 1 Ramadan 1444 H Kapan? Ini Kata Kemenag
Bulan suci Ramadan adalah tamu istimewa yang merupakan anugerah bagi umat Islam yang dapat menjumpainya.
Selayaknya tamu, kita harus mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan 2023 mendatang.
Melansir About Islam, terdapat beberapa persiapan spiritual yang dapat kita lakukan untuk menyambut bulan suci ini.
Islam menempatkan banyak fokus ibadah pada niat. Semakin dekat dengan Ramadan, cobalah untuk kembali merenungkan niat Anda.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 183 disebutkan perintah berpuasa dan tujuannya agar kita menjadi orang yang takwa.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar bertakwa”.
Takwa yakni menjadi orang yang lebih taat kepada Allah SWT, memiliki cinta dan takut kepada Allah SWT.
Ketakwaan ini dimunculkan melalui pembiasaan sehari-hari yang diniatkan dengan ibadah yang dalam hal ini berpuasa di bulan suci Ramadan.
Baca Juga: 15 Ide Usaha Rumahan di Bulan Puasa, Ini yang Berpotensi Paling Laris
Ramadan adalah bulan Al-Quran. Namun, ada baiknya untuk tidak menunggu Ramadan untuk mulai membuka dan membaca Al-Quran.
Alih-alih berlatih membawa Al-Quran agar bisa membacanya dengan cepat atau untuk tujuan khatam dalam satu bulan, ada baiknya membacanya disertai dengan memahami bagaimana isi Al-Quran.
Namun yang pasti, baik yang membaca al-qur`an, menghafal, dan atau memahami isinya pasti akan memperoleh sejumlah keutamaan.
Salah satu dari keutamaannya adalah al-qur’an akan menjadi syafa`at atau penolong pada hari kiamat kelak untuk para shahibul (sahabat) qur`an.
Hal ini sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya: "Dari Abu Amamah radliyallahu`anhu, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah alqur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at (penolong) bagi shahibul qur’an” (HR Muslim).
“Puasa adalah membentengi diri, maka bila salah seorang kamu di hari ia berpuasa janganlah berkata kotor dan jangan teriak-teriak, dan jika seseorang memakinya atau mengajaknya bertengkar hendaklah ia mengatakan ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari 1904 & Muslim 1151).
Ada baiknya untuk berlatih mengendalikan emosi sejak dini dan menghentikan kebiasaan buruk, seperti berkata kasar, menggosip, hingga melakukan fitnah.
Baca Juga: Menghitung Hari Menuju Bulan Ramadan 2023: Berapa Hari Lagi Kita akan Berpuasa?
Mulailah berlatih untuk berzikir dengan pikiran yang tenang.
Hal ini membutuhkan latihan yang cukup lama.
Pasalnya, kita sering kali terdistraksi akan hal-hal yang sepele.
Misalnya, ketika anda berzikir, pikiran anda terus mengembara, maka mulailah untuk mengontrol pikiran dan khusyu’ dan fokus dalam berdoa.
Sumber : About Islam
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.