Mitsubishi Xpander & Nissan Livina Recall Ribuan Mobil karena Fuel Pump Bermasalah

Ujian bagi industri otomotif datang bertubi-tubi. Sudah semakin sulit jualan dalam dua tahun terakhir, dua merek mobil SUV di Indonesia justru harus menarik kembali kendaraannya alias recall.

Kakak adik “saudara tiri”, Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina harus menarik kembali alias recall ribuan unit mobil yang sudah di tangan konsumen. Alasan penarikan adalah karena cacat produksi pada komponen pompa bensin atau fuel pump.

Recall Berawal dari Investigasi

Menurut keterangan perusahaan yang diterima KompasTV,  Mitsubishi Xpander menarik 139.111 unit mobil, dengan tahun produksi 2017 sampai 2019. Kemudian All New Nissan Livina, 9.314 unit, diproduksi pada periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019. Seluruh mobil yang ditarik akan dicek, atau bahkan sampai diganti komponen pompa bensinnya.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, ditemukan fenomena bahwa fuel pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi. Kondisi ini berpotensi membuat mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja. Kemungkinan penyebabnya adalah impeller  memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.

Kedua pemegang merek akan mulai menghubungi konsumen hari ini (Selasa 23 Juni 2020). Pemeriksaan kendaraan dan penggantian pompa bensin, dilakukan di semua diler resmi Mitsubishi & Nissan tanpa pungutan biaya.

Kenapa disebut “Saudara Tiri”

Mengapa kami memakai istilah “saudara tiri”, untuk menyebut Xpander dan Livina terbaru? Tujuannya untuk menyederhanakan istilah rebadge di dunia otomotif. Rebadge bisa disebut rekayasa “lencana”, atau kadang-kadang disebut rebadging. Ini praktek penerapan merek dagang yang berbeda untuk produk yang sudah ada, kemudian memasarkan varian sebagai produk yang berbeda.

Contoh nyatanya ya Xpander milik Mitsubishi, kemudian Livina milik Nissan. Beda merek saja, tetapi mesin sampai fitur bahkan bentuknya hampir sama persis. (Dyah Megasari)