Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Tren gowes saat ini tengah menjamur.
Penjualan sepeda pun melonjak di tengah pandemi.
Tak hanya untuk olahraga, bersepeda juga dipilih jadi moda transportasi alternatif untuk warga.
Minat bersepeda meningkat sejak pandemi Covid 19, terutama di kota-kota besar saat penerepan PSBB.
Survei yang dilakukan Institute for Transportation and Development Policy menyebut angka pesepeda naik 1000%, selama masa PSBB
Data ini dibandingkan dengan bulan Oktober hingga November tahun lalu.
Pedagang sepeda pun meraih keuntungan.
Harga sepeda bahkan ada yang naik 4 kali lipat.
Solihin misalnya, pedagang sepeda di kawasan Manggarai ini mengaku, setiap hari ia bisa menjual 20 unit sepeda.
Angka yang terbilang tinggi jika dibanding hari biasanya.
Bukan untuk gaya saja, para pembeli mengaku kebutuhan berolahraga jadi penting di masa pandemi dan sepeda jadi pilihan yang dianggap paling tepat.
Tak hanya di Jakarta, Namun di Bandung, Jawa Barat, warga juga memburu sepeda, seperti yang terjadi di Jalan Veteran Bandung, penjual bercerita penjualannya melesat hingga 50% dibanding sebelum pandemi.
Sepeda juga jadi moda transportasi alternatif di tengah pandemi, tapi ingat yaa, tetap jaga keselamatan di jalanan dan tentunya tetap jaga jarak saat anda bergowes.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.