Profil Erry Widiastono, Direktur Pertamina yang Rangkap Jabatan usai Pencopotan Dedi Sunardi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi.

Kini jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina akan dirangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono.

"Pak Dedi Sunardi yang digantikan sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Rabu (8/3/2023).

Lalu siapa Erry Widiastono?

Erry Widiastono yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Mesin ini  merupakan sosok yang tak asing dengan lingkungan BUMN dan Pertamina.

Erry pernah menduduki posisi sebagai Senior Vice President for Shipping PT Pertamina.

Kemudian dia ditarik menjadi Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) periode tahun 2020 - 2022.

 

Sebelum akhirnya pada 19 September 2022, Erry Widiastono ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina.

Dan pada hari ini, Rabu (8/3), Erry mengemban tugas sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, menggantikan Dedi Sunardi.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Erry akan menggantikan Dedi sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang definitif.

Dedi Sunardi Dicopot sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Pencopotan Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina ini dibenarkan oleh VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Fadjar menyampaikan Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah dijabatnya sejak tanggal 3 Mei 2021.

"Pada hari ini (Rabu, 8 Maret 2023) PT Pertamina, memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina,” kata Fadjar dalam keterangnnya Rabu (8/3/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Pertamina nomor SK - 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina.

Adapun pencopotan ini menyusul terjadinya kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Pusat pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Baca Juga: Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Sebut Dirut Pertamina Harus Mundur dan Diperiksa Polisi