Imbas Banjir Semarang, KAI Siap Ganti Biaya Tiket 100 Persen bagi Penumpang yang Batalkan Perjalanan

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan akan mengembalikan biaya tiket penumpang 100 persen yang ingin membatalkan keberangkatan, karena keterlambatan kereta akibat banjir di Semarang dan sekitarnya. 

Hal ini disampaikan Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Minggu (1/1/2022). 

"Pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dan memutuskan untuk membatalkan perjalanan atau berganti moda transportasi, maka biaya tiket akan dikembalikan 100 persen," kata Eva.

Menurut penjelesannya, pengembalian uang dapat dilakukan di loket pembelian tiket.

Sementara bagi penumpang yang masih mau menunggu keberangkatan yang sama meskipun terlambat, PT KAI memastikan tidak lepas tangan terhadap mereka semua.

Eva menyebut, mereka akan diberi pelayanan tambahan oleh PT KAI yakni berupa kompensasi makanan dan minuman.

"Bagi pengguna yang masih menunggu untuk KA yang mengalami keterlambatan diberikan service recovery (pemulihan layanan) berupa minuman dan makanan sesuai ketentuan," jelasnya.

KAI pun terus berupaya mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur kereta, sehingga perjalanan dapat beroperasi secara lancar kembali.

Baca Juga: Kawasan Semarang Timur Terendam Banjir, Sebagian Warga Pilih Mengungsi

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang, kaibatnya sejumlah perjalanan kereta api pun terganggu.