Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Poin-poin Asumsi Makro RAPBN 2023 yang Membuat Presiden Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen

Kompas.tv - 17 Agustus 2022, 05:53 WIB
poin-poin-asumsi-makro-rapbn-2023-yang-membuat-presiden-yakin-pertumbuhan-ekonomi-5-3-persen
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Sumber: THINKSTOCKS)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 2,9 persen atau lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 3,6 persen.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global itu lantaran beberapa negara dengan perekonomian terbesar seperti China diprediksi hanya tumbuh 4,6 persen atau lebih rendah dari proyeksi awal 5,1 persen.

Begitu pula proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang semula 2023 diprediksi bisa tumbuh 2,3 persen, dipangkas menjadi hanya tumbuh 1 persen saja.

Asumsi kedua, proyeksi inflasi tahun 2023 ditargetkan akan dijaga pada angka 3,3 persen. Sebagaimana diketahui, sampai dengan Juli 2022 ini tingkat inflasi Indonesia secara tahunan mencapai 4,9 persen terutama berasal dari lonjakan harga pangan dan energi.

Sebelumnya pemerintah dan badan anggaran DPR RI telah menyepakati asumsi inflasi 2023 ada di rentang 2-4 persen.

Ketiga tingkat suku bunga acuan, SBN 10 tahun 7,85 persen. Saat ini tingkat imbal hasil atau yield acuan Surat Utang Negara (SUN) berjangka waktu 10 tahun sebesar 7,12 persen.

Keempat, proyeksi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 14.750 per dollar AS. Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun ini sampai 8 Agustus 2022 kurs rupiah melemah sekitar 4,3 persen di kisaran 14.878 per dollar Amerika Serikat

Kelima, asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar  90 dollar AS per barrel. Sebagai gambaran harga minyak berjangka jenis brent pada awal Agustus 2022 ini ada di kisaran sebesar  98,2 dollar AS per barrel.

Adapun rata-rata ICP sepanjang Januari-Juni 2022 sebesar 99,74 per barrel atau naik 65,08 persen dari asumsi. Sedangkan, harga gas alam sepanjang tahun ini sudah mengalami kenaikan sebesar 113,1 persen menjadi 7,9 dollar AS per mmbtu.

Keenam, produksi minyak mentah sebesar  660.000 barrel per hari (bph). Sementara realisasi lifting minyak bumi hingga akhir Juni 2022 sebanyak 627.000 bph atau di bawah target APBN 2022 sebanyak 703.000 bph.

Ketujuh, produksi gas alam sebesar 1,05 juta setara dengan barel minyak per hari.

Bila dirinci, poin-poin asumsi dasar ekonomi makro di nota keuangan 2023 sebagai berikut:

  • Pertumbuhan ekonomi: 5,3 persen
  • Inflasi: 3,3 persen
  • Nilai tukar rupiah: Rp 14.750
  • Bunga SUN 10 tahun: 7,85 persen
  •  Harga minyak mentah Indonesia: 90 dollar AS per barel
  • Lifting minyak dan gas masing-masing 660.000 barel dan 1.005.000 barel setara minyak per hari.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x