JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, masalah utama pangan di Indonesia adalah karena terlalu bergantung pada impor. Sehingga ketika harga barang tersebut di Pasar internasional naik, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.
Hal itu ia sampaikan saat mengecek harga pangan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, bersama Wamendag Jerry Sambuaga dan Sekjen Kemendag.
"Karena saya dengar juga ditempat lain harga (bahan pangan) masih tinggi. Tentu kita akan menyelesaikannya bareng-bareng kementerian terkait juga. Saya kira tidak mudah apalagi kalau menyangkut bahan yang impor," kata Zulkifli kepada wartawan di Pasar Cibubur, Kamis (16/6/2022).
Dari keluhan pedagang, ia mengetahui harga daging ayam naik karena harga pakannya juga naik. Lantaran jagung dan campuran lainnya juga dari impor.
Baca Juga: Zulkifli Mendag Baru Sidak Pasar, Syok Semua Ngeluh Harga Naik
"Mengatasinya nggak bisa mengatur menteri perdagangan saja, masalah utama kita itu bergantung impor," ujarnya.
Namun, ia tetap optimistis bisa menyelesaikan masalah tata Niaga pangan dan distribusinya. Ia mengaku mendapat kepercayaan dari para pedagang pasar.
"Saya yakin, saya percaya, saya punya background 20 tahun lebih, mohon doanya, pedagang tadi juga percaya," ucap Zulkifli.
Sebagai informasi, Zulhas memiliki gelar sarjana ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1996. Ia juga bergelar magister manajemen (MM) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (2003).
Baca Juga: Profil Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang Baru Saja Dilantik Menjadi Menteri Perdagangan
Di dalam pemerintahan, Zulhas pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada era Presiden SBY tahun 2014 - 2019.Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tahun 2014 - 2019.
Zulhas juga pernah menjadi anggota legislatif, yakni anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN pada tahun 2004 - 2009.
Sebelum berkiprah di dunia politik, Zulkifli banyak berkarir di dunia bisnis, di antaranya menjadi Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari, Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa, Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani, dan Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.