Kartu Prakerja Gelombang 32 Telah Dibuka, Simak Tips dan Cara Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kartu Prakerja gelombang 32 telah dibuka pada Rabu (8/6/2022) ini. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi Prakerja di www.prakerja.go.id.

"Yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai! Gelombang 32 Dibuka!," tulis manajemen Prakerja dalam Instagram @prakerja.go.id.

Pemerintah menargetkan 2,9 juta orang yang menjadi peserta Kartu Prakerja sepanjang tahun 2022.

Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja bakal mendapat insentif sebesar Rp 600.000/bulan selama 4 bulan, dengan total Rp 2,4 juta.

Bagi yang ingin mendaftar dan sudah membuat akun, kamu hanya perlu klik "Gabung Gelombang" di laman Prakerja. Namun, bagi yang belum membuat akun, maka perlu sign up dan login serta mengisi data diri yang diminta.

Baca Juga: Ada Temuan BPK, Politikus PKS Desak Program Kartu Prakerja Dihentikan Sementara

Cara Membuat Akun Prakerja

1. Login di www.prakerja.go.id, klik menu Daftar Sekarang.
2. Pada laman dashboard lakukan pendaftaran dengan memasukkan e-mail, dan password.
3. Setelah itu, klik 'Daftar'
4. Selanjutnya cek e-mail, dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi e-mail.
5. Setelah verifikasi akun telah berhasil, silakan kembali ke akun Prakerja untuk melakukan pendaftaran.

Cara Daftar Kartu Prakerja

1. Kembali masuk ke laman www.prakerja.go.id.
2. Log in dengan mengisikan e-mail dan password.
3. Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik Berikutnya.
4. Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kepekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.
5. Ikuti tes yang telah disediakan yakni Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
6. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
7. Tunggu pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang di dashboard.

Tips meminimalisir kendala saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 32

Bagi kamu yang masih punya kendala dalam pendaftaran, coba lakukan cek ulang setiap prosedurnya.

Kendala dalam pendaftaran bisa muncul karena beragam hal, mulai KTP buram sehingga data tidak bisa diekstrak, informasi data diri belum tepat, atau teknik mengambil selfie belum tepat.

Bisa juga karena kamu menggunakan aksesoris saat selfie, termasuk kacamata. Pastikan pula kamu memenuhi kriteria yang diminta, seperti bukan berasal dari kalangan ASN/PNS, dan lain-lain.