JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi-bagi angpau atau amplop saat Lebaran adalah salah satu momen yang paling ditunggu saat berkumpul bersama keluarga di hari raya.
Meski jumlah yang diberikan untuk setiap orang biasanya tidak terlalu besar, tetapi jika ditotalkan untuk semua keluarga yang menerima, ternyata jumlahnya lumayan banyak juga ya.
Nah, perencana keuangan dari Zap Finance, Prita Ghozie, punya panduan umum untuk mengatur bujet THR.
"Pertama, alokasikan 20 persen hingga 30 persen dari THR yang diterima untuk angpau Lebaran," kata Prita seperti dikutip dari akun instagramnya, @pritaghozie, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Unggah Meme Soal THR dan Gaji Ke-13: Orang Indonesia Kreatif dan Jenaka
Kemudian buat daftar penerima angpau. Lalu, buat pembagian alokasi rupiah untuk setiap penerima angpau berdasarkan usia, kedekatan, dan kebutuhan.
"Jangan merasa bersalah jika memberikan nominal yang berbeda dalam angpaunya. Karena niat kita adalah berbagi kebahagiaan atas rejeki harta yang kita peroleh saat ini, " tambahnya.
Menurut Prita, zaman sekarang, angpau Lebaran tidak harus dalam bentuk uang. Banyak alternatif yang bisa dipilih sebagai angpau Lebaran.
Dompet digital kini bisa digunakan untuk hampir semua keperluan, tidak terbatas untuk membeli makanan-minuman secara online saja. Mengisi saldo dompet digital keluarga bisa jadi bentuk pemberian angpau masa kini. Sehingga, tak perlu repot-repot menukarkan uang.
Baca Juga: 5 Tips Belanja Baju Lebaran di Instagram agar Tidak Tertipu
Jika dana tersedia, memberikan angpau dalam bentuk emas batangan itu seru sekali. Saat membeli emas, pastikan surat pembelian emas juga diperoleh untuk mempermudah proses penjualannya di masa depan.
Baca Juga: Saldo Uang Elektronik Kini Bisa Sampai Rp20 Juta, Transaksi Sampai Rp40 Juta Sebulan
Percaya atau tidak, barang koleksi yang saat ini tampak tak terlalu berarti, ternyata suatu hari bisa menjadi investasi dengan nilai luar biasa. Menariknya, dengan trading card adalah, selalu ada sisi inner child yang bermain di situ.
Jika anda adalah kolektor, ide memberikan salah satu koleksi juga bisa menarik sambil bercerita bentang sejarah barang koleksi itu sendiri.
Virtual games mungkin sudah sulit dibendung sehingga ada baiknya anak dan remaja bahkan dewasa, diarahkan agar lebih terbangun self control atas dirinya sendiri.
Baca Juga: Dapat Pesan Pinjol Cair Puluhan Juta Rupiah Padahal Tak Pernah Ajukan? Ini Cara Hadapinya
Dunia gaming ternyata memiliki mata uang sendiri yang bisa dibelikan berbagai hal dalam bentuk virtual.
Robux contohnya, alias Roblux Currency yang sangat digemari oleh anak-anak untuk melakukan in apps purchase. Uang virtual Robux bisa dibelikan pakaian, mobil, binatang peliharaan, dan membangun rumah di virtual game.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.