Jokowi Beri 4 Tugas Khusus ke Menteri Basuki, Revitalisasi TMII Hingga Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo memberikan 4 tugas khusus kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Pemberian tugas khusus itu diatur dalam Sarkan Perpres No 116 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Jakarta, NTB dan NTT.

"Presiden RI memberikan penugasan khusus kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan dengan total kebutuhan anggaran yang direncanakan sebesar Rp 2,7 triliun," kata Basuki dalam Rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Basuki merinci, dana Rp2,7 triliun itu dibagi untuk anggaran persiapan Presidensi Indonesia dalam KKT G20, yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 505,9 miliar.

Baca Juga: Jokowi Katakan Singapura Investor Terbesar di Indonesia: Ada Investasi Baru 9,2 Miliar Dollar

Diantaranya untuk penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, untuk menunjukkan kebijakan Indonesia dalam Green Ekonomi. Kemudian ada juga perbaikan jalan dan jembatan.

"Jembatan ini minimal 20 ton karena kebanyakan kendaraan tamu internasional anti peluru," ucap Basuki.

Selanjutnya, penugasan khusus renovasi Taman Kini Indonesia Indah (TMII) yang akan menghabiskan Rp1,1 triliun. Renovasi TMII meliputi penanganan jalan kawasan TMII, penataan area Gerbang Utama, renovasi joglo, hingga renovasi museum.

"Penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telekomunikasi, dan Keong Mas, struktur parkir, serta revitalisasi Danau Archipelago," ungkap Basuki.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut MotoGP 2022 Harus Tetap Berlangsung di Mandalika

Sebelumnya, warganet memperbincangkan foto-foto yang menunjukkan kondisi sejumlah fasilitas hiburan di TMII tidak terawat dan terbengkalai pasca diambil alih oleh Sekretariat Negara (Setneg) tahun lalu. Fasilitas itu menjadi bagian yang akan direvitalisasi oleh pemerintah.

Lalu, ada penugasan khusus penataan kawasan Mandalika, NTB, yang direncanakan menelan dana sebesar Rp576,8 miliar. Presiden Jokowi berpesan agar Kawasan Mandalika tidak boleh kumuh, tidak boleh macet, dan tidak boleh banjir.

"Anggaran itu meliputi pembangunan tahap II Jalan Bypass BIL-Mandalika, pelebaran Jalan Kuta-Keruak termasuk ke sirkuit, penataan Koridor Kawasan Mandalika, serta Pembangunan Pengendalian Banjir Kawasan Mandalika," ujarnya.

Pemerintah juga menganggarkan lebih dari Rp94 miliar dari jumlah itu, untuk penataan rumah-rumah warga di Mandalika.

Baca Juga: Sosok Ali Sadikin, Mantan Gubernur DKI yang Diusulkan Jadi Nama Tol Cisumdawu

Terakhir, persiapan ASEAN Summit pada 2023 di Tana Mori Labuan Bajo. Kementerian PUPR merencanakan anggaran sebesar Rp525,8 miliar.

Pekerjaan yang akan dilakukan PUPR adalah peningkatan, pembangunan jalan dan jembatan di Labuan Bajo sampai ke Tana Mori, serta peningkatan fasilitas pendukung pariwisata Loh Buaya, Pulau Rinca.

Secara keseluruhan, tahun ini Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 100,6 triliun.