Adapun perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.
Soerjaningsih menuturkan pemerintah akan berusaha meredam gejolak yang timbul di masyarakat terkait proses shifting dari Pertalite ke Pertamax tersebut.
Baca Juga: Premium di Makassar Hanya Dijual ke Nelayan, Petani, dan Pengusaha Kecil
Sementara itu, dikutip dari Kontan, PT Pertamina (Persero) memiliki strategi jangka panjang untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan seperti Premium dan Pertalite.
Mengacu data yang dipaparkan Pertamina dalam rapat kerja bersama DPR yang diterima Kontan, terdapat tiga tahapan yang akan dilakukan Pertamina untuk menghapus secara perlahan penggunaan bensin Premium dan Pertalite.
Strategi penghapusan itu merupakan simplifikasi varian produk dan comply dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.
Dalam beleid itu, pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM oktan 91 ke atas mulai tahun 2019 secara bertahap hingga 2021.
Baca Juga: Antrean Penumpang Terlihat di Bandara Soekarno Hatta, Bali Masih jadi Destinasi Favorit
Sementara yang kadar oktannya di bawah 91 atau masuk standar euro 2 saat ini adalah Premium dan Pertalite.
Adapun tahapan penghapusan kedua bahan bakar itu sebagai berikut:
1. Pengurangan bensin Premium disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong konsumen menggunakan BBM Ron 90 ke atas.
2. Pengurangan bensin Premium dan Pertalite di SPBU disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong menggunakan BBM di atas RON 90 ke atas.
3. Simplifikasi produk yang dijual di SPBU hanya menjadi dua varian yakni BBM RON 91/92 (Pertamax) dan BBM RON 95 (Petamax Turbo).
Sementara mengacu data itu pula, konsumsi bensin jenis Premium dan Pertalite dari tahun ke tahun masih mengalami kenaikan.
Baca Juga: Ironi, WNI Belanja ke Luar Negeri tapi Memaksa Karantina Gratis di Wisma Atlet
Perinciannya untuk penggunaan bensin Premium pada 2018 secara nasional mencapai 31,3 persen dari konsumsi BBM secara nasional. Lalu, pada 2019 konsumsi naik menjadi 33,3 persen dari penggunaan secara nasional.
Begitu juga dengan penggunaan bensin Pertalite yang masih mengalami peningkatan dari tahun 2018 mencapai 52,4 persen secara nasional meningkat di tahun 2019 menjadi 56,3 persen secara nasional.
Sumber : Antara/Kontan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.