JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah akan membebaskan biaya ongkos kirim (ongkir) untuk pembelian di platform e-commerce dalam lingkup Harbolnas atau Hari Belanja Online Nasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut pelaksanaan bebas ongkir paling lambat dilakukan enam hari sebelum Lebaran tahun 2021.
“Rencananya pelaksanaannya akan diumumkan secara detail oleh Kemendag, tapi akan dalam lingkup Harbolnas yaitu H-10 atau H-6 Idul Fitri. Jadi ada kesempatan untuk membeli produk-produk ekonomi kreatif, produk UMKM untuk lebaran,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Dana Subsidi Ongkos Kirim Rp 500 Miliar Disiapkan untuk Dua Harbolnas Jelang Lebaran 2021
Menurutnya, skema bebas ongkir dijalankan oleh pemilik platform e-commerce jelang Lebaran guna mendukung usaha para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Ia menjelaskan, nantinya mekanisme pelaksana teknis pemberian bebas ongkir akan dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan dijalankan oleh pemilik e-commerce.
"Ini adalah bentuk kegiatan pemerintah di tengah-tengah kesulitan ekonomi, pemerintah memunculkan program ini yang pelaksanaannya oleh Kemendag, yang tentunya bekerja sama dengan perusahaan pemilik platform e-commerce," kata Sandiaga.
Ia mengatakan, skema bebas ongkir ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi peniadaan mudik Lebaran yang bertujuan mendorong pelaku usaha mengambil peluang pengiriman produk-produk ekonomi kreatif.
Baca Juga: Seminggu Sebelum Lebaran Bakal Ada Harbolnas, Ini Tipsnya Agar Tidak Kalap Saat Belanja
Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu menilai upaya ini dilakukan lantaran tidak jarang ongkos kirim lebih mahal dibandingkan dengan harga produk, maka subsidi ongkir dirasa perlu.
"Karena ada larangan mudik, jadi pemerintah memberikan satu kebijakan yang diharapkan menggairahkan disaat mendekati lebaran. Program ini juga bertujuan agar Idul Fitri 2021 masih bisa berbahagia dikirimi produk-produk ekonomi kreatif," papar pria yang pernah maju sebagai calon wakil presiden (Wapres) pada Pemilihan Presiden (Pilres) 2019 lalu.
Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Paling tidak, untuk memberikan hadiah bagi keluarga di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri karena tidak bisa mudik
“Kami berharap kebijakan bebas ongkir ini juga menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk ekonomi kreatif,” tandas Sandiaga seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Wow! Pemerintah Gelontorkan 500 Miliar untuk Insentif Gratis Ongkir Harbolnas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.