Ramai-ramai Cari Dana Lewat Right Issue

JAKARTA, KOMPAS.TV - Senior Analis Infovesta Utama, Praska Putrantyo menjelaskan, bahwa right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) merupakan suatu mekanisme menambahan modal bagi emiten atau perusahaan publik.

Right issue dilakukan untuk bisa menambah modal lewat penawaran saham kedua kepada investor dimana yang diutamakan adalah pemegang saham lama.

Praska menerangkan, tujuan right issue tidak harus disaat kondisi keuangan perusahaan kurang baik.

Justru right issue bisa mengejar momentum, hanya saja bukan dari penambahan modal utang, melainkan lebih memanfaatkan penambahan modal lewat penerbitan saham baru atau meningkatakan kepemilikan investor.

Kini emiten ramai-ramai cari dana segar lewat right issue. Emiten dari sektor perbankan menjadi yang terbanyak.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terjadi lonjakan tinggi dalam upaya emiten untuk mencari tambahan modal (fund raised) sepanjang kuartal pertama.

Hingga saat ini, jumlahnya terhitung sudah mencapai Rp 24,57 triliun.

Angka tersebut terdiri dari enam emiten melaksanakan Penambahan Modal dengan HMETD (Right Issue) dengan total nilai Rp 12,10 triliun, dan 6 emiten yang melaksanakan Penambahan Modal Tanpa HMETD (Private Placement) sebesar Rp 12,48 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebut, pada kuartal I-2021 terlihat tingginya antusiasme Perusahaan Tercatat dalam melakukan penggalangan dana di pasar modal.

Nyoman mengatakan, hal itu dapat disebabkan adanya kebutuhan penambahan modal kerja, ekspansi usaha, dan kebutuhan refinancing utang Perusahaan Tercatat.