Bendungan itu dirancang untuk dapat memberi manfaat berupa layanan irigasi untuk sawah seluas 5.472 hektar di Kabupaten Tapin.
Selain itu, kehadiran Bendungan Tapin ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai konservasi air, destinasi wisata dikawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pembangunan bendungan ini menghabiskan biaya hampir Rp 1 triliun atau tepatnya Rp 986 miliar.
3. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 1-3
Sedangkan dalam bidang konektivitas, Waskita Karya melalui PT Waskita Bumi Wira telah menuntaskan Seksi 1-3 Tol KLBM yakni, Krian-Legundi-Bunder-Mayar.
Jalan tol sepanjang 29 kilometer ini telah beroperasi sejak Sabtu (28/11/2020).
Dengan hadirnya Tol KLBM Seksi 1 hingga 3, diharapkan dapat menjadi urat nadi logistik dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten Gresik dan sebaliknya.
Baca Juga: Belasan Pemulung Diterima Bekerja di Waskita Karya Berkat Risma, Segini Gajinya
Sebelumnya, pengguna jalan tol dari arah Mojokerto menuju Gresik harus memutar Tol Trans Jawa melewati Surabaya dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Adapun nilai investasi proyek jalan bebas hambatan berbayar ini sebesar Rp 12,2 triliun.
4. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 (Cimanggis-Transyogi)
Waskita Karya juga telah menuntaskan sebagian ruas Tol Cimanggis-Cibitung yakni Cimanggis-Transyogi yang menjadi bagian dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Jalan tol sepanjang 2,8 kilometer ini pun telah dibuka dan digunakan sejak 28 November 2020.
Baca Juga: Kapal Super Tanker Pertamina Prime Kerja Sama Indonesia-Jepang Resmi Diluncurkan
Pengerjaan konstruksi proyek ini dilakukan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan kerja sama kepemilikan saham antara Waskita Karya melalui PT Waskita Toll Road, PT Bakrie Toll Indonesia, dan PT Bakrie and Brothers dengan total nilai investasi sebesar Rp 10,6 triliun.
Hadirnya ruas jalan tol ini, diharapkan dapat menjadi akses penghubung jalan Cibubur menuju Tol Jagorawi dan memecah kepadatan kendaraan yang terjadi selama ini.
5. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-Kramasan)
Terakhir, Waskita Karya melalui PT Waskita Sriwijaya Tol telah menuntaskan penambahan seksi Tol Kapal Betung sepanjang 9 kilometer.
Baca Juga: Dituduh Rugikan Negara Rp 10 T, Ini Jawaban Dirut Krakatau Steel
Sebelumnya, Waskita Sriwijaya Tol telah mengoperasikan Tol Kapal Betung sepanjang 33,5 kilometer dari Gerbang Tol (GT) Kayu Agung sampai dengan GT Jakabaring sejak 1 April 2020 dan mulai Selasa ini ruas tersebut telah beroperasi hingga GT Kramasan.
Konstruksi ruas tol ini dimulai sejak Agustus 2016 yang terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi Kayu Agung-Palembang, Seksi Palembang-Musillandas, dan Seksi Musillandas-Betung.
Secara keseluruhan, Tol Kapal Betung memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,4 triliun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.