JAKARTA, KOMPAS TV - Tahun 2020 menjadi periode terberat bagi perusahaan retail PT Matahari Department Store Tbk. Menjelang tutup tahun, perusahaan tersebut akan menutup enam gerai Matahari Department Store.
Dengan demikian, jumlah gerai Matahari Department Store akan menyusut. Dari sebelumnya 153 unit menjadi 147 unit.
Baca Juga: Blokade Jalan Demo Ganti Rugi Proyek Tol Cibitung-Cilincing
"Enam gerai dengan format besar yang tidak menguntungkan akan ditutup," kata manajemen PT Matahari Department Store dalam keterangannya yang dikutip dari Kontan pada Minggu (29/11/2020).
Adapun gerai yang akan ditutup lokasinya berada di beberapa wilayah. Rinciannya, sebanyak empat gerai akan ditutup di Jawa, satu gerai di Bali, dan satu gerai di Sulawesi.
Dari 147 gerai yang dipertahankan, pihak manajemen melakukan monitoring terhadap 23 gerai. Langkah review dan diskusi juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja.
Selain itu, pihak perusahaan juga bernegosiasi dengan pemilik tanah untuk mengubah sewa variabel ataupun sewa tetap, sehingga menjadi lebih rendah.
Baca Juga: Soal Ganti Rugi Uang Winda Earl, Ini Kata Ahli Hukum - ROSI
Pada kuartal kuartal IV 2020, pihak manajemen tidak berencana menambah gerai baru. Termasuk pada kuartal I 2021.
Manajemen menilai, pemulihan perusahaan masih belum stabil. Mengingat, kondisi eksternal yang penuh ketidakpastian, terlebih masih adanya penambahan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Selain itu, diterapkannya PSBB transisi di enam kota akan berpengaruh terhadap 42 gerai Matahari. Adapun demo Omnibus Law dan upah 2021 turut memperlambat pemulihan kinerja.
Perdagangan di bulan Desember juga diproyeksikan masih berat karena terpengaruh perpanjangan PSBB dan pembatasan mudik.
Baca Juga: Fokus ke Asia, Starbucks akan Tutup 379 Gerai di AS
Oleh karenanya, manajemen memutuskan berinvestasi pada iklan TV, sehingga tetap menjadi top of mind bagi konsumen selama pandemi.
Sebelumnya, Matahari Department Store hingga kuartal III 2020 sempat menambah dua gerai di The Park Mal Depok dan Ciputra Mal Tangerang.
Tapi, di sisi lain perusahaan juga menutup dua gerainya di SPR Plaza Padang dan Garage City Mall, Cirebon.
Level same store sales growth (SSSG) PT Matahari Department Store hingga kuartal III 2020 juga menurun drastis menjadi minus 40,9% yoy.
Baca Juga: Mengantisipasi Virus Corona, Cafe Amigos Akan Tutup 14 Hari
Dilihat sejak awal tahun SSSG-nya tercatat minus 57,7%. Padahal di kuartal III tahun lalu masih tercatat positif 0,1%
Oleh karenanya, tidak mengherankan pedapatan PT Matahari Department Store melorot menjadi Rp 3,33 triliun hingga kuartal III ini.
Padahal, di periode yang sama tahun lalu pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp 7,83 triliun.
Tapi, di sisi lain PT Department Store menanggung rugi yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk hingga Rp 616,61 miliar dari untung Rp 1,19 triliun.
Baca Juga: 19 Tahun Beroperasi, Yahoo Groups akan Tutup Permanen 15 Desember 2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.