Perdagangan di bulan Desember juga diproyeksikan masih berat karena terpengaruh perpanjangan PSBB dan pembatasan mudik.
Baca Juga: Fokus ke Asia, Starbucks akan Tutup 379 Gerai di AS
Oleh karenanya, manajemen memutuskan berinvestasi pada iklan TV, sehingga tetap menjadi top of mind bagi konsumen selama pandemi.
Sebelumnya, Matahari Department Store hingga kuartal III 2020 sempat menambah dua gerai di The Park Mal Depok dan Ciputra Mal Tangerang.
Tapi, di sisi lain perusahaan juga menutup dua gerainya di SPR Plaza Padang dan Garage City Mall, Cirebon.
Level same store sales growth (SSSG) PT Matahari Department Store hingga kuartal III 2020 juga menurun drastis menjadi minus 40,9% yoy.
Baca Juga: Mengantisipasi Virus Corona, Cafe Amigos Akan Tutup 14 Hari
Dilihat sejak awal tahun SSSG-nya tercatat minus 57,7%. Padahal di kuartal III tahun lalu masih tercatat positif 0,1%
Oleh karenanya, tidak mengherankan pedapatan PT Matahari Department Store melorot menjadi Rp 3,33 triliun hingga kuartal III ini.
Padahal, di periode yang sama tahun lalu pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp 7,83 triliun.
Tapi, di sisi lain PT Department Store menanggung rugi yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk hingga Rp 616,61 miliar dari untung Rp 1,19 triliun.
Baca Juga: 19 Tahun Beroperasi, Yahoo Groups akan Tutup Permanen 15 Desember 2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.