Kompas TV nasional wawancara

NU Tegaskan Netral di 2024, Pengurus Harus Mundur JIka Urus Parpol

Kompas.tv - 5 November 2022, 18:05 WIB
Penulis : Vidi Batlolone

JAKARTA, KOMPAS. TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan  NU akan tetap menjadi organisasi kemasyarakatan yang netral dari kekuatan politik manapun. NU akan menolak jika ditarik-tarik untuk memberikan dukungan kepada kandidat calon presiden yang bakal berlaga di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Yahya Cholil Staquf saat menjadi narasumber di Program Satu Meja The Forum edisi "R20 dan Arah Politik NU bersama jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo. 

Dia menegaskan bahwa NU harus tetap netral untuk bisa menjalankan fungsinya bagi bangsa. Jika NU tak netral, kata Gus Yahya, maka tidak akan membawa kebaikan bagi bangsa. 

"Tidak boleh menggunakan NU sebagai institusi untuk kepentingan politik semacam itu," tegas Gus Yahya.

Dia juga menjelaskan bahwa ada aturan internal yang melarang pengurus NU menjadi pengurus harian di partai politik. Pengurus NU yang menjadi pengurus parpol wajib mundur. 

Baca Juga: Pemilu 2024 Masuk 10 Isu Strategis Bahasan Muktamar ke-48 Aisyiyah,




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x