Tri Dasa Kala: Merayakan 30 Tahun Inovasi Desain Berkelanjutan Bersama wondr by BNI

JAKARTA, KOMPAS.TV — Dalam rangka merayakan perjalanan 30 tahun berkarya di industri mode, ohmmbybai akan menggelar acara bertajuk “Tri Dasa Kala: Timeless Wisdom Powered by wondr by BNI” yang mempertemukan tradisi dan modernitas.

Acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 26–28 September 2024 di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan.

Tri Dasa Kala merupakan perayaan sekaligus refleksi atas kiprah Bai Soemarlono dan Joe Lim, sosok visioner di balik ohmmbybai, dalam melestarikan kebudayaan dan mendorong upaya keberlanjutan yang direpresentasikan melalui karya-karya mereka.

Berangkat dari filosofi keberlanjutan, ohmmbybai akan berkolaborasi dengan masyarakat Baduy yang memegang teguh prinsip hidup harmoni bersama alam.

Melalui kolaborasi ini, ohmmbybai berupaya untuk melestarikan budaya, menumbuhkan pemahaman dan apresiasi budaya, serta memberdayakan pengrajin lokal.

Perjalanan Bai dan Joe selama tiga dekade akan dituangkan ke dalam immersive storytelling yang menghadirkan berbagai aktivitas, seperti: fashion show, talk show, workshop, mini eksibisi, penyajian hidangan tradisional, pementasan budaya, bazar produk-produk asal Baduy, fashion, jewelry, dan kecantikan yang terkurasi.

Lebih lanjut, ohmmbybai berkolaborasi dengan MORAL, Beyond Manufacturing, Plantbids, Optik Seis, Hunting Fields, Gelap Ruang Jiwa dan Hijack Sandals untuk menampilkan fashion show yang terdiri dari tiga kategori, yaitu Men’s Collection, Women’s Collection, dan Unisex Collection.

Dalam kategori Men’s Collection, MORAL, yang juga didukung oleh Optik Seis, Beyond Manufacturing dan Plantbids, akan mempresentasikan sederet busana, sepatu, dan tas yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang milik ohmmbybai dan kain felt hasil daur ulang botol plastik dari PlasticPay.

Kemudian untuk Women’s Collection, Hunting Fields juga akan mempresentasikan koleksinya yang dibuat menggunakan bahan berlebih dari produk-produk ohmmbybai, didukung oleh Hijack Sandals dan menggunakan aksesoris dari Gelap Ruang Jiwa.

Pada kategori Unisex Collection, ohmmbybai yang berkolaborasi dengan komunitas Baduy juga turut menampilkan koleksi busana yang mengusung nilai-nilai kesederhanaan, keberlanjutan, dan pelestarian budaya masyarakat Baduy.

Sebagai upaya bertukar ide dan gagasan serta membuka ruang diskusi, Tri Dasa Kala juga akan mengadakan sesi talk show bertajuk “Preserving Indonesian Heritage: Baduy” yang mengundang perwakilan masyarakat Baduy untuk membagikan perspektif mengenai pelestarian tradisi dan filosofi hidup berkelanjutan.

Selain itu, Tri Dasa Kala juga akan menghadirkan komunitas dan pakar lintas industri seperti LaSalle College Jakarta, Plasticpay dan ohmmbybai sendiri untuk berbincang mengenai masa depan industri fashion dalam talk show bertajuk “Future of Fashion: Sustainability and Beyond”.

Tri Dasa Kala juga mengundang pengunjung untuk mengikuti berbagai workshop, mulai dari mempelajari teknik pewarnaan tradisional untuk busana bersama Bluesville dalam “Natural Dye Workshop” hingga merancang workshop upcycling bersama Setali Indonesia.

Tidak hanya itu, acara ini juga menghadirkan beragam keseruan lainnya seperti mini eksibisi yang menampilkan evolusi karya Bai dan Joe dari waktu ke waktu di mana setiap karya seni menggambarkan komitmen keduanya dalam pelestarian lingkungan, sekaligus cerita di balik kolaborasinya bersama komunitas Baduy.

Kemudian, Tri Dasa Kala juga dimeriahkan dengan penampilan spesial yang merayakan nilai-nilai budaya seperti tari tradisional oleh Mitra Tari Hadiprana, Sekar Puri dan Ohmm Adhyasa Abirupa. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Bergabunglah  dalam perayaan 30 tahun perjalanan Bai Soemarlono dan Joe Lim “Tri Dasa Kala: Timeless Wisdom Powered by wondr by BNI” yang akan dimulai pada Kamis, 26 September 2024 di The Hall, Senayan City Level 8, Jakarta Selatan.

Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi Instagram @ohmmbybai. 

Rangkaian acara ini terselenggara juga atas dukungan Djarum Foundation, Kompas Group Media, elle.co.id, Manual Jakarta, Senayan City, Optik Seis, Lomma, Lasalle College Jakarta, Istituto di Moda Burgo Indonesia dan East Indies.