JAKARTA, KOMPAS.TV – Saat ini, dunia bisnis memasuki Industri 4.0, sebuah era yang ditandai percepatan inovasi teknologi, termasuk artificial intelligence (AI), yang akan membawa dampak transformatif sehingga mereka dapat bertumbuh secara sustainable.
Penerapan teknologi berupa adopsi digital di berbagai kegiatan bisnis seolah tidak lagi cukup sehingga perusahaan perlu melakukan transformasi digital.
Lewat transformasi digital, bisnis dapat merasakan manfaat dari inovasi teknologi untuk membuka peluang baru, menghasilkan nilai tambah, dan memenangkan persaingan pasar yang kian kompetitif.
Namun, kehadiran inovasi teknologi membangkitkan tantangan baru bagi para pelaku bisnis. Pesatnya perubahan teknologi mengharuskan dunia usaha untuk terus berinvestasi pada peralatan dan keterampilan baru.
Kini, perusahaan dapat memanfaatkan software berbasis awan (cloud) yang agile dan scalable untuk mengotomasi operasional bisnis dan meningkatkan produktivitas.
Berdasarkan riset berjudul “Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis” yang dilakukan Litbang Kompas dan perusahaan software-as-a-service (SaaS) Mekari, software berbasis awan telah membawa dampak positif bagi operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi basis pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang.
Riset tersebut diluncurkan saat Mekari Conference 2024, konferensi teknologi yang diselenggarakan Mekari untuk menghubungkan bisnis serta profesional dengan teknologi dalam mengakselerasikan perkembangan melalui inspirasi untuk berinovasi.
Tahun ini, Mekari Conference 2024 yang bertemakan “Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation” diselenggarakan di ICE BSD pada 10 September 2024 dan menyatukan lebih dari 60 pembicara serta ribuan pengunjung untuk membahas peran inovasi teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam survei yang dilakukan, lebih dari 85 persen responden menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi transformasi digital. Mayoritas responden sudah memiliki pengalaman dalam penggunaan teknologi digital dan ingin terus mengoptimalkannya.
Selain itu, tercatat 65 persen dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.
Bahkan, 73 persen perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.
Mayoritas perusahaan percaya bahwa transformasi digital ini akan membuka peluang-peluang baru bagi pertumbuhan bisnis mereka.
Baca Juga: Bingung Kelola Saldo Cuti Karyawan? Tenang, Ada Fitur Mekari Talenta untuk Mengatasinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.