Kompas TV advertorial

Optimalisasi Energi Lewat Sistem Pencahayaan Efisien dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Kompas.tv - 21 Desember 2023, 17:00 WIB
optimalisasi-energi-lewat-sistem-pencahayaan-efisien-dalam-pembangunan-infrastruktur-berkelanjutan
Signify mengadakan Roundtable bersama KompasTV bertajuk Pencahayaan Hemat Energi untuk Infrastruktur Berkelanjutan berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia mencapai netralitas karbon. (Sumber: Dok. Signify)
Penulis : Adv Team

"Pemerintah telah menetapkan energi sebagai salah satu prioritas utama dalam membangun negara dengan kebijakan dan dukungan pembiayaan yang mendorong konservasi energi dalam pembangunan infrastruktur dan tata kota, termasuk dalam konstruksi IKN yang berorientasi pada energi terbarukan,” tutupnya.

Dalam memfasilitasi langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan masyarakat, pelaku industri, hingga pemerintah untuk meningkatkan efisiensi energi, Signify hadir dengan rangkaian solusi pencahayaan inovatif yang telah memenuhi berbagai standar dan regulasi.

Selain itu, berbagai produk luminer Signify juga telah memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kapabilitas industri domestik.

Direktur Mesin Pertanian, Eko Agus Nugroho. Industri Peralatan Kementerian Perindustrian mengatakan, Kementerian Perindustrian terus mendorong adopsi standar industri hijau dan insentif untuk produk ramah lingkungan. Kami mendukung komitmen industri, termasuk yang terlihat dalam upaya Signify dalam menyediakan solusi pencahayaan hemat energi.

"Dengan penggunaan insentif pajak yang lebih rendah untuk barang produksi dalam negeri, produk-produk tersebut dapat menjadi lebih terjangkau bagi konsumen rumah tangga dan bisnis. Langkah ini diyakini mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon secara keseluruhan," ujarnya.

Kementerian juga mendorong industri untuk menjadi penyedia barang dan komponen bagi infrastruktur energi yang berkelanjutan, sejalan dengan rencana pengurangan penggunaan pembangkit batu bara pada tahun 2030.

"Harapan kami, adanya insentif dari regulasi pemerintah seperti Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) sebagai langkah non-fiskal dan fiskal yang mendukung pasar transisi energi, sambil mempersiapkan industri dalam menghadapi tuntutan konservasi energi.” lanjut Eko Agus Nugroho.

Untuk menciptakan dampak positif melalui efisiensi energi, Signify aktif mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dengan menyediakan solusi pencahayaan cerdas dan hemat energi.

Upaya ini terwujud dalam pengembangan kota pintar yang mengadopsi pencahayaan terkoneksi melalui Interact City, seperti yang terintegrasi dalam sistem Jakarta Smart City. Selain itu, Signify juga telah memasang lampu tenaga surya salah satunya di Jalan Aek Natolu, Sumatra Utara.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 47 Tahun 2023 tentang Alat Penerangan Jalan menjelaskan bahwa lampu jalan wajib menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya.

"Maka dari itu, Kementerian Perhubungan menghargai peran aktif Signify dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan pada lampu jalan (PJU). Kami pun akan terus mendorong implementasi prinsip konservasi energi dalam pengembangan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia," kata Ahmad Yani, Direktur Kementerian Perhubungan Jalan. 

"Sejalan dengan upaya kami mengakselerasikan transformasi angkutan umum menuju kendaraan elektrik, untuk pengurangan emisi karbon secara signifikan dari mobilitas masyarakat,” tutup Ahmad Yani.

Informasi lengkap mengenai kampanye Green Switch dan upaya Signify dalam menyediakan solusi pencahayaan hemat energi untuk infrastruktur yang lebih berkelanjutan bisa dilihat di laman ini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: