CARIpreneur, Ajang Kompetisi UMKM Kekinian Untuk Dorong Percepatan Penetrasi Digital UMKM Indonesia

KOMPAS.TV – Perkembangan bisnis di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menggambarkan kobaran semangat positif sahabat UMKM untuk terus maju, berinovasi nan kreatif tanpa batas, bahkan di masa pandemi Covid-19.

UMKM kekinian bukan hanya berlomba menciptakan sebuah produk, tetapi juga terus berinovasi secara kreatif untuk mengembangkan produknya mendekati ataupun menjadi sesuai dengan kebutuhan pasar.

Bahkan, tak jarang produk UMKM mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran, berkat mereka mengoptimalkan teknologi yang ada guna mendapat kemudahan akses, perluasan jangkauan, informasi edukasi, komunitas dan pemasaran.

PT Dasa Karya Indonesia (PT DKI) adalah perusahaan berbasis teknologi yang membentuk ekosistem terintegrasi berlandaskan kolaborasi untuk menyediakan solusi bagi pelaku usaha khususnya UMKM.

Perusahaan ini membantu UMKM dalam menjalankan usahanya baik secara offline maupun online multi kanal melalui satu aplikasi CARInih.

CARInih bersama SMESCO Indonesia dan para partner ekosistemnya meluncurkan program CARIpreneur untuk mendukung percepatan penetrasi digital UMKM di Indonesia dalam semangat #NYATAKANsalingbantu.

CARIpreneur merupakan suatu wadah bagi sahabat UMKM Indonesia dengan mengusung tema “Serukan Kreasi Bisnismu Tanpa Batas”.

Baca Juga: Percepat Penetrasi Digital UMKM Indonesia, CARInih Gandeng Komunitas UMKM dan Luncurkan CARIkurir

Ajang ini mengajak seluruh sahabat UMKM untuk terus bergerak aktif berkreasi dan berinovasi, baik melalui produknya, dan berbagai upaya dan kreasi yang dilakukan dalam mengembangkan usahanya, termasuk melalui pengoptimalan teknologi.

Founder dan CEO PT DKI Tan Leny Yonathan (“Leny Tan”) menjelaskan, sahabat UMKM di seluruh Indonesia dapat mengikuti program CARIpreneur yang dimulai sejak 25 Agustus 2022.

Tiap peserta akan melalui tahapan seleksi dan serta mengikuti rangkaian aktivitas, seperti workshop berbagai topik.

Topik yang diangkat seperti bagaimana membuat konten produk dengan caption menarik, sharing is caring mengenai banyak hal dari para partner ekosistem dan komunitas yang ahli di bidangnya, antara lain Smesco Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), AdaKami, KompasTV, DBS Indonesia, Paxel Indonesia.

"Rangkaian kompetisi ini diikuti dengan penjurian final oleh para juri yang kompeten serta bertabur hadiah yang pastinya menarik," lanjut Leny Tan.

PT DKI senantiasa berkomitmen untuk terus menyatakan semangat #NYATAKANsalingbantu mendukung pelaku UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian di Indonesia.

Program CARIpreneur mendapat dukungan penuh dari banyak sahabat komunitas, partner ekosistem, serta hadiah senilai total ratusan juta rupiah dalam bentuk uang tunai, modal usaha, review, dan endorse produk.

Partner pendukung acara ini yaitu Smesco Indonesia, BNI, AdaKami, KompasTV, DBS Indonesia, Paxel Indonesia, AstraPay, Avantee, LinkUMKM BRI, Rumah BUMN Bandung, Karya Salemba Empat (KSE) dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Identitas Diri UMKM di Era Digitalisasi

Direktur Bisnis & Pemasaran LLP KUKM Wientor Rah Mada memaparkan, kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka sinergi Program Pengembangan Akses pasar digital untuk para pelaku UKM antara LLP KUKM dengan CARInih.

“LLP KUKM tidak pernah berhenti berusaha agar produk mitra binaan bisa makin bersaing di pasar, salah satunya dengan kegiatan ini maka akan didapat para pelaku UKM yang berkomitmen dan siap masuk pasar yang lebih luas melalui jalur digital atau online market," terang Wientor.

Wientor berharap, ke depannya produk UMKM memiliki daya jual yang tinggi. Tak hanya membidik pasar lokal offline dan online, tetapi juga pasar mancanegara melalui cross border transaction. 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi pendukung utama program CARIpreneur. Dengan mengikuti rangkaian program CARIpreneur, UMKM berkesempatan juga untuk mendapatkan hadiah menarik termasuk reward atas pembukaan rekening BNI Taplus Bisnis secara digital melalui aplikasi CARInih.

Business Development Manager AdaKami Jonathan Kriss juga menyatakan dukungan penuh AdaKami terhadap program CARIpreneur dalam memajukan UMKM di Indonesia.

Menurut Jonathan, hal ini sejalan dengan semangat AdaKami dalam hadir untuk mewujudkan jutaan mimpi orang Indonesia dengan akses finansial berkualitas.

"Harapan kami, ajang ini dapat mempersiapkan pelaku UMKM untuk lebih kompetitif dan siap mengembangkan usaha mereka dengan bekal yang diberikan selama kegiatan CARIpreneur. AdaKami akan selalu ada buat kamu yang berjuang untuk bangkit dan jadi lebih,” pungkas Jonathan.

"Butuh Uang? Berani Usaha!" merupakan tagline salah satu program yang dibuat Kompas TV untuk mendorong orang-orang memulai bisnisnya. Program tersebut juga bentuk dukungan Kompas TV terhadap para pelaku usaha, khususnya UMKM di Indonesia untuk berbagi ilmu.

Hal tersebut disampaikan Haris Mahardiansyah, Digital Manager KompasTV. Menurut Haris, pelaku usaha yang besar diharapkan bisa menginspirasi yang kecil, pelaku usaha yang masih kecil terus berinovasi di era digitalisasi UMKM saat ini.

"Oleh karena itu, tepat rasanya kami menjadi media partner ajang CARIpreneur agar segala informasi tentang program ini makin luas jangkauannya. Semoga makin banyak orang yang termotivasi untuk memulai usahanya dan terus memajukan ekonomi Indonesia," ungkap Haris.

Ekaputra Inukertapati, VP Institutional Banking Group, PT Bank DBS Indonesia mengatakan, “Seiring dengan pertumbuhan digitalisasi pada sektor UMKM, Bank DBS Indonesia sudah secara aktif memberikan solusi perbankan yang mudah, aman, dan nyaman sesuai dengan prinsip kami "Live More, Bank Less",".

Baca Juga: Lowongan Kerja Astra International 2022 untuk Fresh Graduate, Cek di Sini

Bank DBS Indonesia berperan aktif dalam mendukung program CARIpreneur melalui pendampingan dan membagikan wawasan di bidang finansial dan inovasi teknologi, menjadikannya bagian dari solusi perbankan digital.

Selain itu, untuk mempercepat inklusi finansial di Tanah Air, Bank DBS Indonesia juga memiliki layanan segmen ritel melalui fitur Bayar Ringkas. Dalam waktu dekat, layanan ini dapat dimanfaatkan pengguna CARInih untuk melakukan transaksi secara mudah dan aman.

AstraPay sebagai e-wallet keluaran Astra Group turut berperan dalam mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia melalui fasilitas pembayaran cashless.

Pembayaran menggunakan e-wallet tidak hanya membawa dampak positif kepada pengguna, tetapi keuntungan terbesar akan dirasakan oleh UMKM, karena proses pencatatan keuangan akan lebih terstruktur.

"Setiap pemasukan akan tercatat secara langsung, proses settlement dana yang cepat, sehingga proses rekonsiliasi dapat berjalan lebih mudah namun tetap akurat” ungkap Reny Futsy Yama selaku Chief Marketing Officer dari AstraPay.

Leny Tan dalam sambutannya menyampaikan pesan untuk seluruh UMKM Indonesia agar tetap semangat dan mengajak bersatu dalam semangat #NYATAKANsalingbantu.

Leny Tan juga mengajak para UMKM menunjukkan kreasi bisnis tanpa batas di CARIpreneur.

"Optimalkan ajang kompetisi ini untuk lebih mengenalkan kreativitas dan inovasi melalui hasil karyamu, menambah ilmu dan pengetahuan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pengembangan bisnismu serta memperluas jaringan atau koneksi bisnis, semua dalam satu ekosistem di Aplikasi CARInih," tutup Leny Tan.