Kompas TV advertorial

Pemerintah Dorong Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi untuk Aktivitas di Ruang Publik

Kompas.tv - 15 Oktober 2021, 14:52 WIB
pemerintah-dorong-penggunaan-aplikasi-pedulilindungi-untuk-aktivitas-di-ruang-publik
Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN Kamis (14/10/21). (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

“Di beberapa tempat seperti bandara, kereta api, sekolah, industri; biasanya petugas yang melaksanakan cek identitas kepada yang bersangkutan (orang tanpa ponsel pintar), lalu dimasukkan NIK-nya untuk melihat statusnya,” beber Setiadji.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemerintah Susun Upaya Preventif Jelang Libur Keagamaan

Kepada masyarakat, Setiadji mengimbau, sebelum bepergian agar mengecek dulu status masingmasing melalui PeduliLindungi serta memeriksa apakah ada kontak erat. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19.

“Aplikasi PeduliLindungi ini adalah tools (alat), kita membutuhkan kedisiplinan baik dari masyarakat maupun petugas dalam penggunaannya untuk skrining,” tuturnya.

Terkait peran penting PeduliLindungi, pada waktu yang sama Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa saat ini terdapat 2 perang yang tengah dihadapi Indonesia, yakni perang pandemi dan ekonomi.

“Aplikasi ini efeknya penting untuk memenangkan keduanya,” tegas Arsjad. PeduliLindungi berperan penting dalam memulai kembali bisnis dan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi, membantu Indonesia kembali ke tingkat pertumbuhan ekonomi semula, sejalan dengan pengendalian wabah Covid-19.

Selain itu, ia mengatakan, aplikasi PeduliLindungi juga menjadi bagian dari proses adopsi revolusi industri 4.0 dan digital literasi. Berada dalam situasi new normal, penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi bagian dari adaptasi kehidupan baru, terutama dalam hal teknologi.

“PeduliLindungi ini bukan semata-mata aplikasi, melainkan alat dan senjata untuk memenangkan perang melawan pandemi dan perang ekonomi. Semakin cepat kita melakukannya, makin cepat pula konektivitas kita dengan dunia,” kata Arsjad.

“Makin banyak dari kita yang menggunakannya, makin cepat pula kita akan memenangkan perang ini untuk memulihkan kesehatan, membangkitkan perekonomian, dan akhirnya keadilan sosial akan terwujud,” lanjutnya.

Ia menekankan, Kadin siap melaksanakan implementasi aplikasi tersebut untuk kepentingan dan kesehatan bersama.

“Intinya adalah bagaimana kita membiasakan diri. Semua adalah hal baru, ini dunia baru. Tidak hanya di Indonesia, melainkan di semua negara melakukannya, dan manfaatnya juga banyak,” tambahnya.

Dokter sekaligus public figure, Lula Kamal, mengakui bahwa dengan meningkatnya pembukaan kegiatan masyarakat, aplikasi ini sangat berguna. Tidak hanya untuk skrining dan mengetahui penyebaran Covid-19 di berbagai lokasi, melainkan juga terdapat informasi terkait vaksinasi serta fitur teledokter yang sangat membantu masyarakat mendapatkan layanan konsultasi dengan tenaga kesehatan yang kompeten.

“Kita harus banyak mengeksplor karena ada banyak fitur bermanfaat di dalamnya,” tegas Lula.

Selain itu Lula menegaskan, saat bepergian di masa pandemi, penerapan Prokes dan menjaga mobilitas masih tetap diperlukan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, tidak hanya untuk Covid-19 melainkan juga untuk perlindungan kesehatan secara umum




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x