Budidaya Anggrek Membawa Untung di Tengah Pandemi Corona

KENDAL, KOMPAS.TV - Pandemi corona membuat banyak orang memiliki hobi baru, salah satunya adalah hobi merawat tanaman.

Kondisi ini membuat penjual tanaman pun bisa meraup untung meski di tengah pandemi covid-19.

Seperti yang dirasakan oleh Anik Setyowati, seorang pecinta anggrek di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Hasil budidaya anggreknya saat ini banyak yang melirik karena semakin banyak orang yang tertarik memiliki tanaman.

Usaha ini ia mulai sebenarnya dari kecintaannya terhadap bunga anggrek. Bahkan, pekarangan rumahnya digunakan sebagai lahan budidaya anggrek.

Menurut Anik, memelihara anggrek tidaklah sulit. Tanaman anggrek ini bisa dibudidayakan dengan menggunakan media dari lumut atau dari pohon pakis.

Untuk perawatannya tidaklah rumit cukup dikasih pupuk organik atau non organik. Untuk pupuk organik bisa dibuat sendiri dari limbah kulit jeruk kulit pisang, air cucian beras, dan lidah buaya yang sudah difermentasi.

Di masa pandemi ini penjualan tanaman anggrek milik Anik mengalami peningkatan hingga 50 persen.

Baca Juga: Isi Waktu Luang di Tengah Pandemi, Ibu Rumah Tangga Ini Berkebun Tanaman Hias