A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Fakta Baru Terungkap di Prarekonstruksi Penyerangan Kelompok John Kei

Kompas TV video cerita indonesia

Fakta Baru Terungkap di Prarekonstruksi Penyerangan Kelompok John Kei

Kompas.tv - 24 Juni 2020, 22:01 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

TANGERANG, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menggelar pra-rekonstruksi penyerangan oleh kelompok John Kei di beberapa lokasi pada Rabu (24/6/2020).

Selain di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Polda Metro Jaya juga menggelar rekonstruksi penyerangan kelompok John Kei di perumahan Green Lake City, Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan total ada 43 adegan yang dilakukan para tersangka di lima TKP termasuk di Green Lake City.

"Lima TKP sudah kita laksanakan pra-rekonstruksi jadi total semuanya ada 43 adegan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Green Lake City (24/6/2020).

Namun, ada satu adegan yang tidak dilakukan yaitu adegan penembakan oleh tersangka yang masih DPO dan menyebabkan driver ojek online tertembak di bagian jempol kaki.

Rekonstruksi ini juga dilakukan di rumah paman John Kei, Nus Kei yang menjadi korban penyerangan.

Sementara itu, Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn menjabarkan lokasi yang menjadi tempat pra-rekonstruksi penyerangan adalah di wilayah Kelapa Gading, kemudian di Jalan Tytyan Bekasi yang merupakan markas John Kei, di d'Arcici, Duri Kosambi dan Green Lake City.

Jean Calvin juga mengatakan bahwa ada pertemuan terakhir dari para tersangka untuk menentukan peran masing-masing.

"Ternyata sekitar jam 11 siang ada pertemuan akhir di d'Arcici untuk menentukan peran dan menyiapkan senjata tajam masing-masing," ujar AKBP Jean Calvijn. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x