Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JEMBER, KOMPAS.TV- Ribuan umat muslim di Jember dan Bondowoso merayakan lebaran sehari lebih awal dari ketetapan Pemerintah. Namun imbauan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak tidak dilakukan warga.
Imbauan Pemerintah agar masyarakat melakukan salat ied di rumah masing-masing nampaknya tidak digubris. Warga tetap menjalankan ibadah salat Ied berjamaah di masjid.
Baca Juga: Imbauan Menteri Agama Untuk Sholat Idul Fitri
Sebagian besar jemaah bahkan tidak menggunakan masker dan jaraknya berdekatan. Beberapa warga pun terlihat bersalaman usai menjalankan ibadah salat.
Baca Juga: Ini Keputusan Pemerintah Soal Salat Idul Fitri Berjamaah
Menurut pengasuh pondok pesantre Mahfilud Duror, penetapan 1 Syawal mengacu pada perhitungan kitab Nazahatul Majalis . Berdasarkan kitab itu, 1 Syawal ditetapkan jatuh pada hari Sabtu 23 Mei 2020 atau sehari lebih awal dari ketetapan Pemerintah.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sejumlah aparat Kepolisian bersenjata lengkap bersiaga di sekitar masjid dan persimpangan jalan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.