Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SOLO, KOMPASTV – Tiga orang perawat RSUD Bung Karno Solo diusir pemilik kos lantaran pemilik takut terkena virus corona.
Siti Mutmainah, pemilik kos ternyata juga merupakan seorang bidan. Siti mengaku tak mau menerima perawat tersebut lantaran suaminya sakit.
“Saya mengingat kesehatan suami saya. Suami saya setiap kali kondisnya ngedrop, penyakitnya bisa sembuh. Jadi saya posisi di sini mungkin di luar profesi” ujar Siti Mutmainah, Selasa (28/4/2020).
Siti juga mengaku telah meminta maaf kepada PPNI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia atas langkah yang ia ambil, tidak berpihak kepada perawat.
Meski ia paham betul posisinya sebagai perawat, dirinya tetap tak mau ambil risiko bagi sang suami.
Baca Juga: Pemilik Indekos yang Usir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Ternyata Bidan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi hal tersebut. Menurutnya, perlu ada komunikasi antara seluruh pihak untuk menghindari kesalahpahaman.
“Ya mungkin itu perlu komunikasi aja dengan baik kepada semuanya. Tapi Alhamdulillah Dirutnya Pak Wahyu cepat banget menyampaikan”, ujar Ganjar, Selasa (28/4/2020).
Menurut politisi PDIP ini, kejadian ini juga tengah menjadi pembahasan di Dewan Etik, Ikatan Bidan dan Persatuan perawat Indonesia.
“Dan kalau tidak salah ini sudah sampai ke Dewan Etik di ikatan bidan dan persatuan perawat”, ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.