Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi era 1980-an, Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus atau lebih dikenal dengan nama Rama Aiphama, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Rama mengembuskan napas terakhir dalam usia 61 tahun.
Kabar itu dibenarkan oleh Sam Alatas, salah satu kerabat Rama saat dihubungi awak media.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WA keluarga," kata Sam, Rabu (11/3/2020).
Dilansir dari Kompas.com, anak kedua mendiang Rama Aiphama, Kemal Aiphama mengungkapkan kronologi meninggalnya sang ayah.
Baca Juga: Penyanyi Rama Aiphama Meninggal Dunia
Kemal menyebut kalau sebelum sang ayah meninggal, ia sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam.
Rama masih mengeluhkan lambungnya yang sakit hingga Rabu (11/3/2020) dini hari.
Lalu, sang ayah meminum obat untuk meredam penyakit pada lambungnya tersebut. Namun, rasa sakit pada perut Rama pun tak hilang.
Kemal berujar, ketika menjelang Subuh, Rama pun meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil.
Baca Juga: Mengenang Kisah Hidup Penyanyi Rama Aiphama
Rama pun dibopong Kemal ke arah kamar kecil. Namun, belum sampai, Rama pun terjatuh.
"Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu," ungkap Kemal yang dikutip dari Kompas.com.
#RamaAiphama #KemalAiphama #RamaMeninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.