Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga saat ini, pemerintah terus merumuskan langkah untuk menjemput 74 warga negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Pemerintah ingin memastikan langkah penjemputan tersebut tidak menyebabkan terjadinya penyebaran virus Corona (Covid-19) di tanah air.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
"Pemerintah menjaga yang 260 juta (masyarakat) ini tetap bisa survive sembari kita melakukan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan masyarakat kita yang ada di Jepang," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Tidak boleh sekadar kita dipengaruhi oleh sebuah keputusan yang gegabah, tidak boleh. Taruhannya besar sekali. Jadi saya minta juga para media ikut membantu supaya kita green zone," lanjut dia.
Baca Juga: WN Jepang Positif Corona Sepulang dari Indonesia, Ini Respons Menkes Terawan!
Hingga saat ini Indonesia masih bebas dari virus Corona yang pertama kali muncul di Wuhan.. Sementara, sudah terdapat empat WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus Covid-19.
Menurut Terawan, pemerintah RI dan Jepang masih terus bernegosiasi mengenai dengan cara apa WNI dijemput, apakah dengan kapal atau pesawat.
Pemerintah juga masih memikirkan langkah penanganan di dalam negeri setelah mereka dipulangkan. Pasalnya dibutuhkan negosiasi untuk melakukan hal ini.
"Harus butuh negosiasi yang detail, yang baik, sehingga apa yang kita lakukan sampai kita diketawain dunia di kemudian hari," kata dia.
#TerawanAgusPutranto #DiamondPrincess #KapalPesiar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.