Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
WUHAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 241 WNI tengah bersiap untuk dievakuasi di Bandara Tianhe Wuhan, Provinsi Hubei, China, menyusul merebaknya virus corona di China. Mereka sudah bersiap sambil mengambil beberapa makanan yang disediakan di bandara.
Tim evakuasi yang diberangkatkan ke Wuhan hari ini, Sabtu (1/2/2020) diketahui telah tiba di Bandara Wuhan dan siap untuk mengevakuasi 241 WNI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan sejak pagi tadi, WNI yang ada di beberapa titik di Provinsi Hubei sudah bergerak ke Wuhan.
Retno menambahkan saat pelepasan tim evakuasi di Bandara Soekarno-Hatta, WNI dari sejumlah titik sudah berada di Kota Wuhan.
"Semua WNI dari seluruh Provinsi Hubei sudah berkumpul di kota Wuhan. Mereka dari lima titik," ujar Retno saat dikonfirmasi Kompas.TV, Sabtu (1/2/2020).
Adapun WNI yang berkumpul ke Kota Wuhan berasal dari Kota Enshi yang berjaraknya 542 km dari Bandara Wuhan, Jingzhou berjarak jaraknya 222 km dari Bandara Wuhan. Kemudian Huangshi city berjarak 100 KM dan Xianning berjarak 98 KM.
Sebelumnya Retno bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas 42 tim evakuasi WNI dari Provinsi Hubei.
Tim menggunakan pesawat komersil Batik Air 330-300 yang diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (1/2/2020) pada pukul 13.00 WIB. Waktu tempuh Jakarta-Wuhan berkisar 9 jam. Setelah sampai, tim langsung mengevakuasi WNI ke Natuna.
Di kepulauan yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini, pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit untuk proses karantina. Tempat karantina WNI ini berlokasi 5 hingga 6 KM dari kawasan penduduk.
#Wuhan #Evakuasi #corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.