JAKARTA, KOMPASTV - Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka sempat melontarkan pertanyaan ke pihak PLN, terkait dana Rp3 triliun listrik desa.
Adapun rapat tersebut digelar bersama dengan Dirut PT. PLN (Persero), Dirut PT. Len Industri (Persero), Dirut PT. Danareksa (Persero) Pembahasan usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025.
Rieke menjelaskan dari kunjungan spesifik komisi VI ke IKN di Balikpapan, dijelaskan dari 2023-2024 anggaran PLN sudah habis Rp3 triliun, bahkan sampai 2045 dibutuhkan Rp45 triliun dari APLN (Anggaran PLN).
"Sementara anggaran PLN sumbernya juga lewat hutang sampai Rp396 triliun. Prediksi listrik di IKN 2045 bukan sekedar kita sudah tidak menjabat tapi kita sudah inaillahi," kata Rieke dalam rapat dengan pendapat Komisi VI DPR RI, Rabu (10/7/2024).
“IKN pakai APLN (anggaran PLN) menurut staf bapak saudara Robert sudah diambil Rp3 triliun. Padahal program listrik desa sudah lebih dulu, mungkin ini asumsi saya, jangan-jangan yang seharusnya listrik desa dipindah dulu buat IKN,” sambungnya.
Rieke menegaskan agar PLN transparan terkait PMN yang diterima PLN selama ini.
“Seandainya jika PMN enggak dikeluarkan padahal utangnya sudah gede. Tidak usah dijalankan. Jangan hutang dibawa mati,” katanya.
Video Editor: Firmansyah
#pln #listrikikn #riekediahpitaloka
Baca Juga: Singgung Temuan BPK, Rieke PDIP Minta Kebijakan Tapera Dibatalkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.