KOMPAS.TV - Orangtua salah satu siswi di SMA Negeri 8 Medan mengamuk, lantaran sang anak, tidak naik kelas, hanya karena ketidak hadiran.
Ia menduga, adanya sentimen pribadi kepala sekolah terhadap anaknya, karena laporan korupsi dan pungli yang ia layangkan ke polisi beberapa waktu lalu.
Kepala SMAN 8 Medan, Rosmaida Asiana Purba bilang ketidakhadiran tanpa keterangan siswi tersebut telah melewati batas maksimal yang diterapkan sekolah.
Pihak sekolah juga membantah tudingan orang tua siswa terkait korupsi dan pungutan liar.
Baca Juga: ICW Desak Dewas KPK untuk Pecat dan Proses Hukum Pegawai KPK yang Pungli di Rutan!
#pungli #sman8medan #kecurangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.