JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Litbang Kompas menunjukkan data 43 persen responden tak setuju dan tak ingin ikut program tapera. Kebanyakan menolak ikut tapera karena membebani keuangan.
Lantas apa faktor terbesar responden menolak tapera? Responden menilai jumlah potongan terlalu besar? Atau karena iuran wajib?
Serta bagaimana dengan kepercayaan responden terhadap pengelolaan dananya? Penolakan apakah karena masyarakat kurang terinfo soal manfaatnya?
Simak dialognya bersama Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan dana BP Tapera Sid Herdi Kusuma dan Peneliti Litbang Kompas Yohanes Advent Krisdarmajati.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tanggapi Protes Program Tapera
#tapera
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.