JAKARTA, KOMPAS.TV - Yudia Alamsyach, penasihat hukum Liga Akbar menyebut Liga Akbar secara resmi mencabut beberapa keterangan di polisi 2016 lalu.
Kuasa hukum mengeklaim Liga Akbar diminta menandatangani secara paksa oleh penyidik yang memeriksa saat itu.
Keterangan yang dicabut saat itu adalah kesaksian bahwa "Liga Akbar yang mengakui dirinya sedang bersama Eki dan Vina melintas di depan SMPN 11, lalu dikejar geng motor. Liga kemudian lari ke dalam gang untuk bersembunyi dan tidak mengetahui kelanjutannya".
Liga Akbar meralat ia berpisah dengan Eky dan Vina setelah keduanya pamit untuk menghadiri acara geng motor di Kabupaten Kuningan.
Tidak hanya mencabut pengakuan di hadapan penyidik polisi, Yudia Alamsyach mendaftarkan kliennya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.
Yudia menyebut, Liga akbar butuh dilindungi usai mencabut pengakuan atau BAP.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pegi Minta Kapolri Berikan Perhatian pada Kasus Pembunuhan Vina, Seperti Sambo
#ligaakbar #pembunuhanvina #kasusvina
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.