JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya buka suara terkait polemik tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang diprotes masyarakat dan pengusaha.
Anggota Komite BP Tapera ini mengaku memahami bahwa masyarakat sudah banyak terkena beban-beban dan berbagai potongan seperti pajak.
Namun Sri Mulyani menekankan bahwa kebijakan itu untuk memudahkan masyarakat tak mampu untuk membeli rumah.
"Saya memahami beban-beban yang ada dan oleh karena itu, APBN ingin kurangi beban masyarakat melalui berbagai cara dari sisi perumahan," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa (11/6/2024).
#srimulyani #tapera
Video editor: Bara Bima
Baca Juga: BP Tapera Sebut Iuran 3 Persen Belum Tentu Berlaku pada 2027
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.