JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Desember 2023, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa prediksi angka Golongan Putih, alias Golput, di Pemilu 2024 mencapai 18 hingga 20 persen.
Angka ini bahkan diprediksi menyamai perolehan suara peringkat ketiga Capres-Cawapres pada 14 Februari 2024 nanti; tentunya angka ini tinggi sekali.
Lantas yang jadi pertanyaan, mengapa sampai sekarang masih banyak orang yang memilih Golput?
Yuk, kita dengarkan kata warga!
Sebelumnya, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang larangan Golput; dalam Fatwa Ijtima Ulama 2 Se-Indonesia pada 2009 menegaskan tentang memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah (kepemimpinan) dan imarah (pemerintahan) dalam kehidupan bersama.
Bahkan, MUI mengharamkan sikap Golput!
Baca Juga: Soal Kritik Mahasiswa Tak Digubris Presiden Jokowi, Peneliti BRIN: Pemilih Muda Bisa Golput
#golput #pemilu2024 #pencoblosan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.