DEMAK, KOMPAS.TV - Ribuan rumah di Demak hingga saat ini masih tergenang banjir, bahkan genangan air di rumah warga mencapai 2 meter.
Hari kelima banjir yang merendam ribuan rumah yang tersebar di 35 desa di 7 kecamatan di Demak Jawa Tengah, belum surut.
Ketinggian air masih mencapai 1 hingga 2 meter, sehingga warga tidak dapat beraktivitas.
Sebagian warga memilih bertahan ditengah kepungan banjir sambil menjaga harta bendanya.
Sementara itu, lebih dari 22 ribu warga sudah mengungsi ke titik pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Banjir ini juga berdampak pada puluhan truk di Jalur Pantura Demak, Jawa Tengah, hingga saat ini masih terjebak banjir.
Ketinggian air di jalan mencapai hingga satu setengah meter.
Para sopir pun hanya bisa pasrah karena muatan dan truk mereka terendam banjir.
Akibat lumpuhnya Jalur Pantura Demak-Kudus ini, untuk sementara waktu arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meninjau lokasi jebolnya tanggul sungai di Desa Ketanjung Karanganyar, Demak, Jawa Tengah.
Kementerian PUPR sudah menerjunkan lima alat berat untuk proses penambalan tanggul.
Namun, pihaknya terkendala medan yang sulit dan derasnya arus sungai.
Meski demikian, Basuki ingin memastikan penanganan tanggul yang jebol pada Kamis (8/02) lalu bisa segera selesai.
Baca Juga: 123 TPS di Demak Terendam Banjir, Bawaslu: Opsi Pemilu Susulan di Wilayah Banjir
#banjirdemak #demak #basuki
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.